Wonwoo benar-benar menceritakan semua nya kepada Yerin, mulai dari saat ia diusir dan diasingkan ke negara lain dengan membawa Aerin yang baru saja lahir beberapa hari, sampai ia yang mencoba untuk bekerja sendiri, membangun usaha sendiri namun gagal.
Tidak ada satupun yang Wonwoo lewatkan, usaha keras nya untuk kembali ke Korea membuahkan hasil, ia juga berhasil kembali tanpa diketahui oleh keluarga Jung.
"Wonuuu, maafkan aku", Yerin kembali menitikkan air mata, "Karena aku kalian mengalami hal yang sulit, aku tidak tahu apakah aku masih bisa dipanggil eomma oleh Aerin"
"Yerin? Hei lihat aku sekarang, ini bukan salah mu, kita berdua sudah sepakat saat akan menikah, ini bukan salah mu sepenuhnya ya, dan untuk Aerin lakukan pendekatan sebagaimana dulu kau mencairkan aku", Wonwoo tersenyum sambil mengelus puncak kepala Yerin.
"Wonwoooo", Yerin merengek malu, "Jadi eomma belum tahu kalau kau sudah kembali ke Korea?" Yerin kembali bertanya.
"Kurasa belum, mungkin eomma akan mengincar ku lagi kalau ia sudah tahu", Wonwoo berbicara dengan tenang.
"Tidak, aku tidak akan membiarkan kalian pergi lagi, bisakah kita bersama mulai sekarang?", Yerin menatap Wonwoo.
"Tentu saja, sejak kapan kita berpisah? Kita pasangan yang sah asal kau tahu", Wonwoo mencubit kecil pipi Yerin.
"Ohya satu lagi!! Siapa wanita tadi huh?", Yerin kembali memasang wajah datar nya.
"Kkkkkk sudah kuduga kau akan bertanya, dia Jennie sepupu ku, dia yang membantu ku merawat Aerin saat aku harus bekerja", Wonwoo memainkan rambut Yerin perlahan.
Setelah itu kedua nya memutuskan untuk pergi ke ruangan Aerin, anak itu nampak terlelap, mungkin karena efek obat tadi.
Melihat hal itu Jennie berinisiatif untuk keluar dengan alasan mencari makan karena ia tiba-tiba lapar, tidak ingin mengganggu keluarga kecil itu.
Yerin menghampiri Aerin dengan perlahan, mengusap puncak kepala nya, mencium nya perlahan, menggenggam tangan nya, akhirnya setelah 3 tahun ia dapat menyentuh Aerin nya.
"Kau tahu? Kau adalah eomma terhebat untuk Aerin, bahkan kau bertindak sendiri memutuskan untuk mengoperasi Aerin", Wonwoo memperhatikan kedua nya.
Yerin yang mendengar itu hanya terdiam, masih tidak percaya bahwa ia dapat melihat suami dan anak nya lagi.
"Mmm Wonu, menurut mu Aerin akan menerima ku atau tidak?" Yerin memperhatikan Aerin dengan seksama.
"Tentu saja, ia selalu bertanya tentang eomma nya selama ini, pasti ia akan sangat senang bertemu dengan mu", Wonwoo berusaha meyakinkan Yerin.
Malam itu kedua nya tertidur di ruang rawat Vip milik Aerin, terlampau senang karena akhir nya bisa berkumpul lagi.
Tapi akankah semua nya berjalan seperti yang mereka bayangkan? Atau adakah sesuatu di masa depan yang menanti mereka?
~~~
Pagi hari menyambut 3 orang yang berada di ruangan Vip tersebut, Jennie tidak kembali semalaman, ia menelfon Wonwoo kata nya ia bertemu dengan teman lama.
Yerin yang pertama kali bangun, ia segera mengecek infusan Aerin dan mengatur takaran air nya, ia juga perlahan mengganti perban di kepala Aerin tanpa membangunkan sang anak.
Namun sepertinya Aerin merasa ada yang mengganggu tidur nya, perlahan ia membuka mata nya dan bertemu pandang dengan Yerin yang sedang menatap nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Little Family (Wonrin) End
FanficYerin yang harus dihadapkan dengan dua pilihan saat baru saja melahirkan putri pertama nya. Haruskah Yerin memilih diantara Ibu nya atau Suami dan putri mereka?? Bagaimana jika ada orang lain yang sudah masuk ke dalam hidup mereka berdua?? JANGAN...