Part 3

438 60 0
                                    

Pandangan Yerin kosong, menerawang jauh, sudah lelah menangis rasa nya, tetap tidak membuahkan hasil apapun, Yerin terduduk di halaman belakang basecamp 96's.

96's adalah geng yang berisikan Wen Junhui, Kwon Soonyoung, Jeon Wonwoo, Lee Jihoon dan juga Jung Yerin, mereka memanggil diri mereka 96's karena mereka semua lahir ditahun itu.

Yerin sejak kedatangan nya setengah jam  yang lalu, ia hanya terduduk di salah satu bangku yang biasa menjadi tempat Jeon Wonwoo, menurut nya hal ini bisa memberikan kedamaian walaupun sebentar.

"Yer.... Kau mau makan dulu? Woozi sudah memasak makan malam", Hoshi memanggil Yerin.

"Kalian duluan saja, aku akan menyusul nanti" Jawab Yerin tanpa perlu repot repot menoleh.

Tiga sekawan itu sudah tau pasti apa masalah Yerin, hanya satu hal yang bisa membuat Yerin termenung seperti itu yakni Jeon Wonwoo.

"Wonuuu-ya kau ada dimana sebenarnya? Aku membutuhkan mu, aku tidak kuat menahan nya sendirian, aku butuh dirimu, anak kita, keluarga kita", Yerin kembali terisak kecil.

Sesungguhnya dibalik seluruh pertahanan angkuh, jutek dan sombong terdapat hati yang rapuh, Yerin membutuhkan sandaran, terlalu lelah menampung beban nya sedari kecil.

Yerin mengangkat kedua kaki nya dan memeluk lutut nya, ia juga menenggelamkan wajah nya, sementara waktu ia menikmati sapuan angin malam pada tubuh nya, membiarkan ia merasa bahwa tubuh nya seringan angin.

Disisi lain ada Hoshi, Jun, dan Woozi yang sedang berdiskusi di meja makan mereka, tentu saja berdiskusi mengenai Yerin.

"Menurut mu bagaimana Jun? Kita tidak bisa membiarkan nya seperti ini terus, sudah 3 tahun, bisa bisa dia kembali seperti dulu lagi", Hoshi menatap khawatir.

"Aku juga tidak tahu, sebisa mungkin kita harus selalu ada di samping nya, agar ia tidak merasa sendiri, dan Juga Woozi apa tidak ada perkembangan terbaru?", Jun menoleh ke arah Woozi.

Woozi yang merasa diperhatikan menghela nafas ringan, "aku belum bisa memastikan apa-apa, bahkan butuh waktu hampir 3 tahun untuk tahu Wonwoo masih hidup"

Ketiga nya membuang pandangan dan sibuk bergelut dengan pikiran masing-masing, mereka ingin sekali melihat Yerin dan Wonwoo bersatu kembali, tapi rasa nya agak susah.

"K-kalian kenapa tidak makan?", Yerin masuk dengan penampilan yang bisa dibilang kacau, hidung nya memerah, make up tipis yang ia poles juga sedikit luntur, mata yang membengkak menyatakan bahwa ia baru saja menangis, rambut panjang yang terurai tidak beraturan.

"Yerin? Kau sudah lebih baik? Mau makan bersama?", Woozi yang melihat itu langsung mengambil alih situasi.

"Tidak, aku tidak lapar, aku ingin membersihkan diri, masih ada pakaian cadangan kan di sini?", Yerin kembali bertanya.

"Ada, pakaian Wonwoo masih setengah berada di lemari, kau bisa menggunakan nya jika kau mau", Jun membalas.

"Baiklah terimakasih", Yerin tersenyum tipis dan berlalu.

"Kau tahu? Melihat Yerin seperti itu benar benar membuat hati ku sakit", Jun tertunduk lagi.

"Jun, bisakah kau menenangkan Yerin setelah ini? Aku percaya kau adalah yang terbaik dalam hal ini", Hoshi menepuk pundak Jun.

"Baiklah"

Setelah selesai mandi Yerin beralih ke lemari pakaian di salah satu kamar, ia mengambil kaos putih dan celana training hitam bergaris typical Wonwoo, Yerin tersenyum kecil, ia menggunakan itu dan rasa nya ia tenggelam di dalam pakaian itu, aroma pakaian itu persis sekali dengan aroma tubuh Wonwoo aroma yang membuat nya tenang dan nyaman, candu bagi Yerin.

Our Little Family (Wonrin) End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang