Part 13

293 48 0
                                    

Jangan lupa vote dan comments nya yaa
Maaf kalo ada typo
Happy reading~❤️

Malam di kediaman Wonwoo dan Yerin tidak seperti biasa nya, malam ini kondisi cukup sedikit canggung bahkan saat makan malam, hal ini dikarenakan Yerin yang masih memikirkan tentang omongan Taehyung siang tadi.

"Sayang? Kamu gapapa kan? Butuh sesuatu ga?", Wonwoo yang sedari tadi cemas melihat Yerin akhirnya memberanikan diri untuk bertanya.

"Hah? Ah iya gapapa kok", Yerin tersenyum dengan sedikit terpaksa.

Yeonjun merasa ada sesuatu yang di sembunyikan noona nya, "Aerin mau bermain dengan uncle tidak? Hari ini uncle punya permainan baru loh, nanti sebelum tidur main di kamar uncle dulu yaa", dengan cepat Yeonjun merayu Aerin.

Aerin yang tidak tahu apa apa itupun dengan cepat menyetujui ajakan Yeonjun untuk bermain dan dengan segera menghabiskan makanan nya.

Makan malam canggung itu berakhir dengan cepat, Yeonjun yang hari ini bertanggung jawab untuk mencuci piring dan membersihkan meja juga dengan segera melakukan tugas nya. Sedangkan Yerin ia langsung pergi ke kamar setelah makan malam tanpa lupa untuk mencium Aerin terlebih dahulu.

"Sayang? Aku boleh masuk?", Wonwoo membuka sedikit pintu kamar mereka dan memunculkan kepala nya.

"Sini Nuuuu masuk, ini kan kamar kamu juga kok pake nanya sih", Yerin tertawa geli melihat tingkah Wonwoo.

"Habis kamu kayak nya lagi banyak pikiran gitu sih, kan aku takut malah ganggu kamu", Wonwoo menghampiri sang istri yang sedang duduk di atas kasur nya.

Segera setelah Wonwoo ikut naik ke atas kasur mereka, Yerin dengan cepat menyenderkan kepala nya di pundak Wonwoo, "Nuu aku mau bilang sesuatu tapi kamu jangan marah dulu ya?", Yerin takut takut untuk berbicara.

"Kenapa sayang? Cerita aja gapapa aku ga marah kok", Wonwoo mengambil tangan kiri Yerin kemudian menggenggam nya pelan serta lembut dengan kedua tangan milik nya.

"Tadi siang aku ke rumah eomma, disana aku ketemu Taehyung", Yerin memulai cerita nya.

"Hmm lanjut, tapi kamu bawa Aerin? Gapapa?", Wonwoo sedikit menoleh ke arah Yerin.

"Aku bilang Aerin ponakan nya Jun""
, suara Yerin mengecil.

Wonwoo tertawa kecil kemudian mengusap lembut kepala Yerin, "Pinter nya anak aku", di lanjut dengan suara tawa nya yang merasa lucu setelah mengatakan hal itu.

"Nuuuu jangan ketawa dulu ah", Yerin merengut sebal, bibir nya ia tekuk ke depan menandakan bahwa ia sedang marah.

Wonwoo yang malah gemas melihat Yerin seperti itu dengan cepat menarik dagu sang istri dan melumat pelan bibir nya, "Jangan gemes gemes bisa ga sih hmm?", Wonwoo berucap tepat di hadapan Yerin.

Yerin yang mendapat perlakuan seperti itu secara tiba-tiba tentu saja kaget, bahkan wajah nya berubah menjadi sangat merah, entah kenapa ia merasa bahwa Ac kamar mereka menjadi panas.

"Ayo lanjut kamu mau ngomong apa?", tanpa rasa bersalah Wonwoo kembali berucap seperti tidak melakukan apapun.

"O-oh itu hmm, aku di tunangin sama Taehyung oleh eomma, maaf aku baru bilang sekarang, waktu kalian pergi main sama Jun, Hoshi dan Woozi itu acara tunangan nya maaf aku bohong", Yerin menunduk dalam.

"Yerin, Sayang lihat mata ku sekarang. Kalau aku bilang aku tau kamu percaya?", Wonwoo perlahan mengangkat kepala Yerin agar dapat melihat mata nya.

"Kamu tau dari mana? Kalau Kamu tau kenapa kamu ga marah atau ngelarang aku?", sorot mata Yerin di penuhi tanda tanya.

"Trus kalo aku ngelarang emang bisa batal hmm?", Wonwoo tetap berujar lembut.

Our Little Family (Wonrin) End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang