Part 15

335 45 7
                                    

Jangan lupa vote dan comments nya yaa
*baca author notes xixixi 😙 thank u
Maaf kalo ada typo
Happy reading~❤️
Warn 1,6k words

"Yeonjun, kamu beneran mau nginep aja?", Yerin menatap khawatir adik satu satu nya itu.

"Iya noona ku sayang, aku nginep rumah Beomgyu aja sekalian tugas kelompok ada Soobin juga kok", Yeonjun berulang kali meyakinkan noona nya untuk percaya.

"Rin, Yeonjun udah gede kali gapapa lah cuman 1 malem doang", Wonwoo yang baru saja keluar dari kamar juga berusaha meyakinkan sang istri.

Yerin memang cukup protektif terutama kepada orang-orang yang ada di sekitar nya dan orang yang ia sayangi, maka tidak heran ia akan selalu memastikan mereka semua baik-baik saja.

"Mamaaaaaaa, uncle Onjun uda gede, kan kata mama kalo uda gede itu uda bisa pergi sendiri nanti uncle Onjun nangis loh mama", kali ini sang putri kecil Aerin yang berbicara, walaupun terdengar sedikit lucu tapi kata kata dari Aerin yang dapat membuat Yerin melepaskan Yeonjun untuk pergi.

"Ayo sayang nanti kita terlambat", Wonwoo menggandeng tangan Yerin dengan sebelah tangan nya yang menggendong Aerin, keluarga kecil Jeon itu dengan segera memasuki mobil untuk pergi ke apartemen Jeonghan.

Wonwoo dan Yerin berfikir bahwa pesta yang diadakan hanya pesta kecil saja, namun rupa nya Yoon Jeonghan tetaplah Yoon Jeonghan, mana mungkin seorang Jeonghan mengadakan pesta kecil, untung saja Wonwoo dan Yerin sepakat untuk menggunakan pakaian formal.

Acara ini lebih tepat nya digelar di sebuah aula besar, saat memasuki aula kita akan di sambut oleh beberapa pegawai, dekorasi bunga bunga yang kebanyakan berwarna pastel pilihan Sojung, semakin di perhatikan mungkin acara ini dibuat sebagai gladi resik resepsi pernikahan yang sesungguhnya nanti.

Setelah masuk ke aula, Wonwoo dan Yerin melihat kumpulan teman teman mereka yang berada di spot ujung dekat tempat dessert, dan dengan segera kedua nya menghampiri mereka.

"Wuah keponakan Uncle sudah besar sekali", itu adalah Mingyu yang dengan cepat ingin menghampiri Aerin yang masih berada di gendongan sang papa Jeon Wonwoo.

"Jangan mau dengan Uncle yang itu, lebih baik dengan Uncle Seokmin saja sini", kini giliran Seokmin yang mencoba untuk mengambil Aerin dari gendongan Wonwoo.

Namun Aerin tidak semudah itu untuk di ambil, bahkan sang mama hanya tertawa karena sudah tahu sifat sang putri kecil. Aerin memang agak susah untuk berpindah tangan apabila sudah berada di tangan orang tua nya, bahkan Wonwoo pernah bilang bahwa Aerin memilih untuk ikut Wonwoo daripada bersama sang aunty Jennie.

"Hey kalian ini salah, biarkan Aerin yang memilih sendiri mau bersama siapa", Woozi melerai kedua nya karena sudah tidak tahan.

"Sayang kamu mau digendong uncle yang mana?", Yerin akhirnya turun tangan karena para sahabat nya terlihat sangat ingin menggendong Aerin.

Aerin tidak kunjung menjawab pertanyaan sang mama, namun sorot mata nya terus mengarah kepada satu orang, ia menatap orang tersebut lekat sekali dan kemudian tersenyum manis.

"Aigoo keponakan uncle, sini sini sama uncle Cheol", iyaps Aerin ternyata memilih Seungcheol ketimbang yang lain nya dengan sekejap mata gendongan itu berubah dari Wonwoo ke Seungcheol.

"Huwaaa Aerin jahat sekali tidak mau dengan unclee", Seokmin dan Mingyu mulai mendramatisir keadaan, sedangkan teman teman nya hanya memutar mata malas melihat tingkah mereka.

"Diamlah! Membuat malu saja, bahkan anak kecil pun tidak mau dengan kalian apalagi para gadis, pantas saja masih jomblo", yang ini adalah Myungho yang bicara.

Our Little Family (Wonrin) End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang