Part 14

291 40 7
                                    

Jangan lupa vote dan comments nya yaa
Maaf kalo ada typo
Happy reading~❤️
Warn 1,7k words

Di sinilah dua pria dewasa itu duduk bersama dengan gelas kopi yang menemani mereka, kepulan asap hangat masih menguar dari kelas kopi di hadapan mereka, namun hingga 5 menit berlalu masih belum ada yang memulai percakapan.

Wonwoo masih enggan untuk membuka mulut nya walaupun ia yang mengajak untuk berbicara, sejujur nya masih ada rasa sedikit kesal pada pria di hadapan nya biar bagaimana pun pria ini adalah pria yang ditunjuk oleh sang ibu mertua untuk menggantikan posisi Wonwoo. Tentu saja Wonwoo masih merasa kesal.

Sedangkan Taehyung? Ia memilih untuk diam karena tidak tahu apa yang harus di bicarakan. Sakit hati? Ada tentu saja, terkadang Taehyung bahkan masih berfikir kenapa Yerin lebih memilih Pria di hadapan nya ketimbang ia sendiri.

"Ehem, baiklah kufikir ini akan membuang waktu kalau tidak kita mulai dengan segera Taehyung-ssi", Wonwoo mengarah dan memutuskan untuk membuka percakapan mereka.

"Bukankah kita seumuran? Panggil Taehyung saja, aku juga akan memanggil mu Wonwoo", ralat Taehyung.

"Ah begitu, baiklah Taehyung. Mari kita langsung ke inti nya saja, berkas yang kemarin kau berikan pada Yerin apa maksud nya?", Wonwoo menyeruput gelas kopi di hadapan nya.

"Itu milik perusahaan keluarga Jung, aku tidak berniat untuk melakukan apapun", Taehyung terlihat santai.

"Benarkah? Setau ku tindakan itu ilegal", Wonwoo mengangkat sebelah alis mata nya.

"Ya aku tahu itu, aku hanya ingin sekedar membantu orang yang aku cintai tidak lebih", Taehyung membalas ucapan Wonwoo.

"Tolong jangan buat aku emosi di sini Kim Taehyung", ucapan Wonwoo penuh dengan penekanan terutama di bagian akhir.

Sedangkan Taehyung hanya tersenyum tipis, "Kau jujurlah padaku, kau pasti tahu sesuatu kan? Apa yang kau sembunyikan dengan kepulangan mu yang mendadak begini? Aku yakin kau terlibat disini, lagipula memang nya kau bisa lolos dari keluarga Jung kalau kau tidak terlibat sesuatu?", Taehyung tersenyum licik.

Wajah Wonwoo berubah menegang, rahang rahang nya menegas, warna merah terlihat memancar di wajah tampan nya menandakan bahwa ia tengah menahan amarah, buru buru ia mengalihkan pandangan keluar jendela untuk meredamkan emosi yang di akibatkan oleh orang di hadapan nya.

Tanpa mereka berdua sadari dari tadi ada yang secara tidak sengaja melihat serta mendengar percakapan kedua nya.

"Kim Taehyung dan Jeon Wonwoo bertemu pagi ini di kafe dekat tempat Yerin bekerja, dan seperti nya Kim Taehyung mengetahui sesuatu"

~~~

"Baiklah nyonya Cha, ini untuk yang terakhir, silakan tebus obat nya di apotik, kalau masih ada keluhan silahkan hubungi saya, sementara pakai resep obat ini terlebih dahulu yaa", Yerin tersenyum ramah.

"Terimakasih dokter Jung, saya pamit dulu", orang yang di panggil nyonya Cha itu keluar dari ruangan konsultasi.

Selepas pergi nya pasien terakhir Yerin untuk hari ini dengan segera ia merilekskan tubuh nya di bangku, sungguh lelah sekali rasa nya dari pagi harus terus menerus berbicara dan tersenyum sembari menyebutkan segala macam istilah kedokteran.

"Huaaa aku lelah sekaliiiii, kenapa dulu aku memilih jadi dokter sih? Dasar menyusahkan diri sendiri", Yerin terus menerus menggerutu tanpa menyadari seseorang yang sedang tersenyum kecil melihat nya.

"Yerin? Udah selesai ngoceh nya?", Joshua tersenyum di ambang pintu sembari menatap hangat Yerin.

"Eh? Shua Oppa, sejak kapan disitu?", Yerin buru buru membenarkan posisi duduk nya.

Our Little Family (Wonrin) End Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang