-• 19 •-

3.9K 227 17
                                    

"Semua nya adalah teman, musuh ku adalah mereka yang ingin memiliki mu juga" Jung Jaehyun





•{ Married • JJH }•


Besok nya Jaehyun sudah kembali bekerja dan Saera berkuliah untuk mengumpulkan tugas nya. Jaemin dan Saera berada di kantin sambil memakan nasi goreng kesukaan Saera. Setelah memakan nasi goreng, Saera langsung mengeluarkan obat penunda kehamilan dan meminum nya.


"Kamu sakit?" Tanya Jaemin yang melihat Saera meminum obat. "Tidak" Jawab Saera lalu menaruh obat nya kembali di dalam tas. "Itu obat apa?" Tanya Jaemin kembali yang masih penasaran. "Hanya obat vitamin" Jawab Saera berbohong dan Jaemin mengangguk. Jaemin tidak sama sekali curiga dengan obat yang di minum oleh Saera.


Handphone Saera berbunyi, ternyata ada yang menelfon Saera. Saera langsung mengangkat nya. "Baik Ma, aku akan segera pulang" Ujar Saera dari panggilan telfon dan langsung mematikan nya. Saera menatap Jaemin. "Jaemin, aku harus pulang sekarang. Mama Jaehyun ada di apartemen aku" Ujar Saera dan Jaemin mengangguk.


Jujur, Jaemin lebih ingin berlama-lama bersama Saera. Jaemin langsung mengangguk setelah mendengar perkataan Saera dan mengantarkan Saera kembali ke apartemen nya untuk bertemu Mama Jaehyun. Tenang Jaemin, masih ada hari esok untuk waktu yang lebih lama bersama Saera.


-•••-


Saera sudah berada di apartemen nya. Jaemin sudah pulang karena Saera menyuruh Jaemin untuk pulang. Saera tidak mau Mama Jaehyun salah paham dengan diri nya dan Jaemin. Saera terburu-buru berjalan ke kamar apartemen nya, terlihat jelas Mama Jaehyun sedang menunggu Saera di depan pintu kamar apartemen Jaehyun.


"Mama, maaf menunggu lama" Ujar Saera dan Mama Jaehyun mengangguk sambil tersenyum. "Tidak apa" Ujar Mama Jaehyun. Saera langsung menyuruh Mama mertua nya untuk masuk ke dalam apartemen nya. Setelah mereka berdua duduk di ruang tamu, Saera langsung pergi ke dapur untuk menyiapkan minuman.


Saera lalu kembali ke ruang tamu dengan membawa minuman. "Bagaimana kabar kamu dengan Jaehyun?" Tanya Mama Jaehyun. "Baik Ma" Jawab Saera sambil mengukir senyum nya. "Maaf, Jaehyun dan aku jarang menjenguk Mama" Sambung Saera dan Mama Jaehyun mengangguk untuk memaklumi anak dan menantu nya.


"Mama membawakan makanan kesukaan Jaehyun. Ini masakan Mama sendiri. Tolong kamu antar ke rumah sakit" Mama Jaehyun memberikan plastik berisi makanan. "Makanan yang Mama masak untuk porsi berdua, kamu sama Jaehyun bisa makan berdua" Ujar Mama Jaehyun dan Saera mengangguk.


Jujur, Saera enggan untuk mengantar makanan kepada Jaehyun. Terlebih lagi Jaehyun dan Saera hanya berdiam-diaman sejak kejadian kemarin. "Mama pamit pulang, jaga kesehatan. Mama tunggu kabar baik dari kalian berdua" Ujar Mama Jaehyun sambil menggenggam tangan Saera.


"Terima kasih Ma, Mama juga jaga kesehatan" Ujar Saera sambil tersenyum. Setelah itu Mama Jaehyun langsung pulang di antar oleh sopir pribadi Mama Jaehyun. Saera langsung memesan ojek online untuk pergi ke rumah sakit mengantar makanan untuk Jaehyun. Semoga saja Saera tidak canggung saat bertemu dengan Jaehyun.


-•••-


Sementara di rumah sakit, Jaehyun berniat untuk mengecek kesuburan sperma nya. Jujur, Jaehyun takut jika sperma nya benar-benar subur dan Saera hamil. Apalagi saat melakukan hubungan seksual, Jaehyun tidak memakai pengaman. Jaehyun tidak mau Saera mengandung anak nya dengan terpaksa. Maka dari itu, Jaehyun mengecek kesuburan sperma nya.


"Dokter Jung, silahkan masuk ke ruangan di sebelah kiri. Sudah ada Dokter Wong" Ujar suster dan Jaehyun mengangguk. Jaehyun langsung masuk ke dalam ruangan nya. "Silahkan Dokter Jung duduk" Ujar Dokter Wong dan Jaehyun duduk di hadapan Dokter Wong. Dokter Wong menatap Jaehyun penuh arti karena Dokter Wong tau bahwa Jaehyun sudah mempunyai istri.


"Dokter Jung, syarat untuk mengetahui kesuburan pria adalah tidak ber-ejakulasi selama 1-3 hari atau 2-5 hari" Ujar Dokter Wong memberi tau Jaehyun. Jaehyun hanya menyengar-nyengir saja. "Tapi Dokter, kemarin saya sudah melakukan hubungan seksual" Jujur Jaehyun. Wajah Jaehyun sudah berubah menjadi merah.


Dokter Wong menggelengkan kepala mendengar perkataan Jaehyun. "Balik lagi ke sini setelah 3 atau 5 hari kedepan. Ingat, jangan melakukan hubungan seksual!" Ujar Dokter Wong dan Jaehyun mengangguk. Jaehyun lalu keluar ruangan Dokter Wong. Saat Jaehyun keluar ruangan Dokter Wong, Jaehyun berpapasan dengan Saera.


Jaehyun dan Saera sama-sama terkejut. Saera hanya terdiam sementara para suster sedang melihat Jaehyun dan Saera sambil tersenyum. Jaehyun yang gelisah di lihat oleh para suster langsung menarik tangan Saera ke ruangan nya. Saera tidak menolak ketika Jaehyun menggenggam tangan nya dan mengajak Saera ke ruangan nya.


Sampai di ruangan Jaehyun, Jaehyun langsung bertanya. "Ada apa datang ke sini?" Tanya Jaehyun. "Aku membawakan makanan masakan dari Mama kamu" Jawab Saera dan Jaehyun mengangguk. Saera memberi bungkusan makanan kepada Jaehyun dan Jaehyun langsung membuka nya. "Ayo makan" Ajak Jaehyun. "Berdua?" Tanya Saera dan Jaehyun mengangguk.





•{ Married • JJH }•
tasyaig

[𝟏] 𝐌𝐀𝐑𝐑𝐈𝐄𝐃 • 𝐉𝐉𝐇Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang