Pagi ini keluarga Richard sedang berkumpul di kamar hotel, untuk mendiskusikan sesuatu.
Kemarin mereka mendarat dan langsung check in ke hotel.
David menghampiri si kembar yang sedang membereskan beberapa senjata, dia akan mengabsen senjata yang akan di bawa nya,
"Pistol? "
"Ada.. "
"Belati? "
"Hadir.. "
"Kapak? "
"Bolos Pa.. "
"Loh, kemana? "
"Mana Al tau.. "
Setelah mengecek semua senjata, kini ketiga nya bergabung dengan yang lain.
"Kapan kita akan ke sana? " tanya Yola yang sudah tidak sabaran.
"Sebentar lagi.. "
"Kita tunggu dulu, informasi dari anak buah ku. " ucap David.
Tak lama terdengar suara ponsel berbunyi, dan ternyata ponsel milik David.
"Bagaimana? "
"Tuan Jeffrey, sakit Tuan. "
"Sakit? Kok bisa.. "
"Di santet Tuan sama readers. "
"Yang benar kamu! "
"Benar tuan, tuan Jeffrey sakit. "
Tut.
David langsung menatap mereka dengan tatapan serius.
"Apa katanya? "
Mata nya begitu dalam menatap mereka semua, "Jeffrey sakit di santet. "
Puk..
Pundak David di tepuk Richard, "Yang benar kamu! "
"Katanya. "
David berdiri, "Ayo kita temui keluarga itu. "
Dengan semangat mereka mengikuti langkah David.
Di mobil pertama ada David, Yola dan si kembar, sedangkan di mobil kedua ada Richard, Jesi dan juga tangan kanan Richard.
"Sayang.. " panggil David.
Yola menjawab dengan deheman.
"Enggak jadi deh. "
"Al.. "
"Hem.. "
"Cepat cari istri.. "
"Papa ini, jangan becanda Pa. Kita lagi serius nih! "
"Iya deh iya. "
David sebenarnya sedang menenangkan dirinya sendiri. Bahkan kedua telapak tangan David sudah dingin saking gugup nya. Padahal mau berperang kok malah gugup.
°°°
Sementara di kediaman William, Jeff sedang berada di kamar, tiduran di ranjang.
Sejak semalam dirinya muntah-muntah terus, badan nya sangat panas.
Angel dan Daniel dengan Setia menemani Jeff di kamar nya.
"Pa ke rumah sakit aja ya? " bujuk Daniel.
"Enggak nak, nanti juga sembuh kok nak.. "
Daniel hanya menghela napas, dia dari tadi sudah membujuk Jeff agar mau di bawa ke rumah sakit, tapi selalu menolak.
"Yaudah, aku bawakan dulu makan buat kamu ya Pa. " ucap Angel.
Setelah kepergian Angel. Daniel menatap Jeff begitu pun sebalik nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
L E O N
RandomSelama 17 tahun, hidup Leon sungguh sangat amat menyenangkan, mau berbuat apapun tidak ada yang melarang atau memarahinya. Mamah nya pun hanya memberikan sedikit dakwah setelah itu selesai. Tapi, setelah mamah nya menikah lagi, Leon berasa hidup de...