L E O N

|42|

Hai kamu.. Iya kamu hai.. 😂😂

°°°

Plak..

"MAS..!"

"DAVID!! "

"PAPA!! "

Refleks mereka berteriak saat David menampar Leon begitu keras, membuat pipi Leon merah.

Leon?

Leon terkejut bukan main, apa-apaan ini kenapa Papa nya malah menampar nya? Yang salah kan Daniel.

Plak..

Untuk ke dua kalinya.

"DAVID!! " Richard menyeret David agar menjauh dari Leon.

Sudut bibir Leon sudah mengeluarkan darah sedikit. Leon menyeka darah itu dan langsung berdiri.

Dia menatap David, "Kenapa Papa nampar Leon? " tanya nya dengan pelan.

"Yang salah Daniel! YANG SALAH DANIEL!! DI REKAMAN ITU JUGA JELAS PA!! " ucap Leon meninggikan suaranya. Napas nya memburu, tangannya terkepal menahan amarah.

"Papa tau Daniel juga salah, tapi kamu juga salah Leon!! "

"Aku? Salah nya dimana? Daniel yang mendorong Mama dari atas tangga!! "

"Kamu memukul Daniel Leon!! Kamu salah!! "

Richard segera melerai perdebatan mereka, dan dia meminta ponsel David untuk melihat rekaman cctv itu.

David memberikannya.

Richard dan si kembar melihat itu.

Di rekaman itu memang benar Daniel mendorong Yola dan Leon memukul Daniel tanpa ampun, mereka paham kenapa Leon memukul Daniel. Karena Leon menjadi saksi mata atas kejahatan Daniel, dia memukul Daniel menyalurkan kemarahannya.

"David! Daniel yang salah, sudah jelas di rekaman ini Daniel sengaja mendorong Yola!! " tegas Richard.

Yola? Dia sudah menangis dari tadi, dia tidak tega melihat putra nya di tampar di depan dirinya sampai berdarah.

"David tau Pa Daniel salah! Tapi Leon juga salah!! "

"Mas-"

"DIAM YOLA!! "

Leon mendekat ke arah Mama nya dan memeluk nya.

"Kalau kamu tau Daniel salah kenapa hanya Leon yang di tampar? "

David menatap Daniel lekat, "David tidak bisa berbuat kasar terhadap Daniel Pa. David sangat menyayangi Daniel. " jawab nya, dia langsung memeluk Daniel.

"Dari dulu kasih sayang David terhadap Daniel tidak akan berubah!!"

David sudah kenal dengan Daniel sejak lama, saat dirinya masih berteman dengan Jeff dan saat pertemanan dirinya dan Jeff renggang bahkan menjadi musuh, David tidak pernah membenci Daniel, sebelum menikah dengan Yola David sering berkunjung ke Amerika hanya untuk bertemu dengan Daniel walaupun keadaan nya Jeff dan David itu musuhan. Jadi David begitu menyayangi Daniel, makanya David tidak membunuh Daniel waktu itu.

David melepaskan pelukan nya dan menatap Yola, "Yola aku mau mengadopsi Daniel sebagai anak aku, jadi kamu juga harus menerima nya sebagai anak kamu. "

"Tidak. "

"Apa maksud kamu Yola!! "

"Tidak! Aku tidak sudi menganggap dia sebagai anak. Anak ku hanya Leon!! "

David beralih menatap Leon dengan amarah yang besar, "KENAPA KAMU TIDAK MATI SAJA HAH!! "