In Return - JKT48

16. HUT (2)

Don't forget to Vote, Comment, Share and follow Author for your support!
Enjoy!! Luv^Author
.
.
.

Jika ada yang bertanya: apa yang sebenarnya membuat sebuah perusahaan menjadi begitu kuat dan besar? Tentu terlalu umum jika dijawab dengan pernyataan bahwa, banyak sekali faktor-faktor yang memperkokoh suatu korporasi.

Bagi orang-orang awam, mungkin akan menjawab uang modal. Sudah jelas, tidak mungkin bisa mendirikan sebuah usaha tanpa adanya alat dan bahan untuk menjual sebuah produk yang akan dipasarkan.

Setelah awal-awal mencoba, mungkin akan berubah pendapat menjadi, bahwa inovasi lah yang nomor satu dalam menjalani sebuah usaha. Tanpa adanya ide-ide unik ataupun keunggulan yang membedakan dari usaha-usaha kelas menengah lainnya, yang akan terjadi hanyalah kebangkrutan, disebabkan oleh kekalahan dalam persaingan.

Apalagi yang mungkin akan disebut? Koneksi? Komunikasi?  Koordinasi?  Promosi?

Mungkin kebanyakan orang sudah lupa, bahwa perusahaan juga merupakan suatu perkumpulan individu yang bersatu dengan tujuan yang sama: memasarkan produk yang dimiliki demi meraih keuntungan "bersama".

.

.

.

Begitu pula dengan kelompok usaha DD group milik keluarga Zee. Mereka bersatu, bersaing, dan bekerja sama, dengan tujuan memakmurkan keluarga besar mereka.

Sebuah organisasi kesatuan penghasil uang yang mendekati kesempurnaan. Produk tanpa cacat, pamor sekelas papan atas, inovasi cemerlang tanpa batas, penyesuaian terhadap  demand customer, serta input keuntungan super maksimal dengan output yang sangat minimal.

Zee dan keluarganya tentu tidak sembarangan dalam mengeksekusi semuanya.

With great power, comes great responsibility.

Tentu, karena adanya perbedaan pendapat ataupun tujuan yang terselubung dari setiap kepala anak usaha, besar kemungkinan jika para direktur eksekutif dari tiap anak perusahaan memiliki perbedaan pendapat dengan presdir utama.

Belum lagi, banyaknya peluang untuk penggelapan dana serta korupsi data yang timbul karena keegoisan diri pun sudah menjadi rahasia umum di kalangan para konglomerat.

Mungkin terlihat cukup sederhana; seorang ketua cabang perusahaan yang mengubah data riil pemasukkan ataupun pengeluaran, dan mengambil sebagian uang yang telah ia gelapkan. Palingan, yang diambil hanyalah 10% dari total keuntungan pada bulannya.

Namun butterfly effect jangka panjang yang dirasakan perlahan akan berdampak pada performa, serta kualitas perusahaan tersebut.

Bagaimana cara memotong lingkaran setan ini? Bagaimana caranya menemukan seorang bawahan dengan kredibilitas yang mendekati kesempurnaan?

Simple but powerful.

Family.

Jika kita ke toko buku, dan pergi mencari sebuah buku fiksi, tidak susah bagi kita untuk mencari sebuah buku yang berisikan tentang sepasang kekasih ataupun sahabat yang berpisah ditengah perjalanan kehidupan.

Namun akan jauh lebih sulit bagi kita untuk mencari sebuah kisah yang menceritakan tentang "Keluarga yang hancur lebur dan berpisah karena tak sependapat."

Dengan kata lain, secara alami, tidak mungkin seorang anak bayi akan memilih untuk pergi duduk menghadap seorang wanita berparas bidadari paling cantik, ketimbang dengan ibunya.

DD Group sudah menerapkan konsep yang sama dengan perusahaan mereka.

Jika memang tujuan utama mereka adalah keluarga, akan lebih baik jika keluarga sendiri mengoperasi kurang lebih mayoritas dari kekuasaan tertinggi.