★彡 9: Rahasia Jevon (2)

1K 172 18
                                    

tw // abuse, bullying

Jevon Past

"Kalau belum siap gak papa" kata Jiwa.

"Nggak, ini udah siap" kata Jevon.

"Setelah ini lo mau ninggalin gue atau kagak terserah ya" kata Jevon sambil menarik nafas cukup panjang.

☆彡

Flashback bertahun-tahun yang lalu (timeline yang sama dengan Jem Past)

"Hari ini hari pertama Jevon masuk SMA" kata Jevon sambil mengolesi rotinya.

"Ah, iya pak? Iya, meetingnya nanti jam 7 ya. Iya, saya otw ke lokasi"

"Oh, hari ini ada investor mau ke butik? Iya, saya bakal kesana sebentar lagi"

Jevon hanya tersenyum miris. Dia meminum susunya lalu meletakan gelasnya dengan tambahan sedikit energi sambil tersenyum kecil.

"Eh? Jevon hari ini sekolah ya? Berangkat bareng Jem aja bisa, kan? Bunda sama Ayah lagi sibuk" kata sang Bunda yang baru sadar akan kehadiran Jevon disana.

"Iya, bisa" kata Jevon.

"Bagus. Uang jajan kamu ini ya, kalau habis bilang aja" kata sang Ayah sambil memberikan uang berjumlah 100 ribuan.

"Hahaha, iya. Makasih ya, Yah" kata Jevon sambil meraih uang tersebut lalu berdiri, memakai tas sekolahnya, lalu berangkat menuju kediaman Jem untuk menjemput Jem terlebih dahulu.

☆彡

"Heh. Temen lo nolak gabung kita, tuh. Lo mau ngikut temen lo atau ngikut kita?" tanya Rino begitu Jem pergi. Jevon menoleh ke arah Jem yang sudah mulai menjauh.

"Timbangin lagi lah, bro. Kapan lagi lo join geng gini. Perluas relasi temen-temen lo. Solidaritasnya juga kuat" kata teman Rino, Andri.

"Iya, bang. Nanti gue pertimbangin lagi" kata Jevon.

"Nih, nomor gue. Kalo mau kontak kesini aja. Gue tunggu ya" kata Rino.

☆彡

Jevon duduk di meja makan sendirian seraya memilah-milah makanan. Bibi ada disana menunggunya selesai makan.

"Bibi, tadi Jevon diajak masuk geng" kata Jevon. Tadinya dia mau menceritakan hal ini pada Bunda, atau menanyakan juga ke Ayahnya apakah dulu Ayahnya anak geng yang hits.

"Berteman boleh, Jev. Tapi harus cari-cari juga ya? Mana yang baik, mana yang buruk. Anak Bibi asal-asal ikut geng sekarang jadi bandel banget. Jevon udah Bibi anggap anak Bibi sendiri, jadi jangan asal-asalan ya? Jevon kan udah besar, bisa bedain mana yang baik mana yang buruk" kata Bibi.

"Kalau Jevon ikut pergaulan yang buruk atau bikin ulah, Ayah Bunda bakal gimana menurut Bibi?" tanya Jevon.

"Nona dan Tuan bakal marah, Jev" kata sang Bibi.

Jevon menjentikkan jari. Itu dia. Dia ingin melihat, apakah orang tuanya benar-benar peduli padanya atau tidak. Segera dia meraih ponsel miliknya lalu mengutak-atiknya, menghubungi sebuah nomor.

Hari itu, Jevon resmi masuk geng Rino.

☆彡

"Bang, ini kita mau kemana?" tanya Jevon ketika melihat Rino, Andri dan kawan-kawan lainnya berjalan menyusuri gang samping sekolah.

"Kita mau ketemu anak sekolah sebelah. Batu banget. Kemaren mereka nginjek-nginjek kita" kata Rino.

"Lah... tapi..." Jevon sempat ragu.

homeboy [nct dream]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang