“Ambition beats genius 99% of the time.” — Jay Leno
.
.
.Jeno, Taeyong, dan Kun akhirnya dapat beristirahat sejenak di pesawat dalam perjalanan kembali menuju Elektra. Waktu dalam perjalanan diperkirakan sekitar dua jam. Cukup untuk mengisi energi yang terkuras setelah melakoni adegan baku hantam.
"Yuta, tolong analisis REX ini!" titah Taeyong, membuat Yuta mengernyitkan kening.
"REX?"
Taeyong mengangguk. Ia melangkah dan memperhatikan ketiga REX yang telah terbaring. Baju mereka dibuka, untuk memperlihatkan perbedaan fisik pada manusia umumnya. Sayangnya, para cyborg ini sangat sulit menemukan perbedaan itu jika tidak menggunakan medical scanning atau berbagai analisa lainnya.
"Aku akan menceritakannya setelah kita tiba di Elektra," jelas Taeyong.
Mendengar itu dari sang ketua, Yuta kemudian mengangguk lemah dan mengaktifkan medical scanning lewat retina matanya. Ia menganalisa dengan teliti dan cepat. Sedangkan Taeyong sendiri meninggalkan Yuta menuju salah satu ruangan.
Taeyong masuk ke ruangan di mana telah ada Kun, Jeno, Jisung, dan Johnny. Tanpa menyapa, Taeyong memilih berbaring di tempat duduk dan mulai memejamkan matanya.
Melelahkan!
Jeno duduk di kursi yang sedikit jauh dari para cyborg dan mutan. Ia menuangkan segelas air mineral dingin dan meneguknya sedikit demi sedikit. Jisung yang sedari tadi duduk bersama Johnny pun bangkit menuju Jeno. Ia meletakkan kedua tangannya di atas meja dan menopang dagu.
Jisung mengerjapkan kedua matanya pada Jeno, "Kau tidak imut sama sekali. Berhenti melakukan itu!"
"Kenapa kau begitu sensitif, Yang Mulia?" tanya Jisung sembari menyambar minuman Jeno. Melihat itu, ketua para demigod hanya mendengkus.
Jeno memandang putra Dewa Zeus, "Jadi ini maksud para pembisik itu? Ini yang kau dengar?"
Jisung mengangguk, "Tentu saja, Yang Mulia. Maka dari itu, aku mengikuti kalian. Aku tahu jika ini akan sangat kacau dan itu terbukti. Maafkan aku karena tak memberitahumu sebelumnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVIOUR : KINGDOM [✓]
Fanfiction[COMPLETED - NCT OT23] ⚠️Tidak direvisi, maaf jika penulisan berantakan⚠️ Pada awalnya, kehidupan cyborg, mutan, demigod, dan manusia di muka Bumi berlangsung harmonis. Namun, banyaknya kebohongan besar berhasil memecah dan meluluhlantakkan equilibr...