"Jim, aku lelah. Aku tidak mau menjadi orang yang serakah. Tapi, satu hal yang harus kau tahu, aku mencintaimu." ucap seorang wanita yang menangis setiap harinya
#761 Idol (27 Oct 20)
#258 pjm (2 Nov 20)
#214 pjm (6 Nov 20)
#82 jiminbts (3 dec 20)
#...
Chanyeol mengantarku sampai dengan selamat tepat di tempat yang dituju. Semua orang sudah bersiap, Aera juga belum tahu hari ini dia solo atau bersama yang lain. Ia turun dan melambaikan tangan pada Chanyeol.
"Kalau mau pulang, kabari aku aja."
Chanyeol pergi setelah melontarkan kalimat tersebut. Lalu, Aera masuk ke dalam suatu ruangan. Pemimpin Model tersebut menghampirinya.
"Oh, Aera! Kau sudah datang."
Aera sedikit membungkukkan badannya. "Iya, baru saja datang."
Kami biasa memanggilnya Pak Kepala.
"Sekarang ganti pakaian dulu, karena solo dulu pertama. Lalu, nanti ada Bangtan Sonyeondan kemari, jadi kau collab bersama mereka. Uhmm--tidak sebenarnya bersama mereka kau hanya pemanis saja."
Terkadang ucapannya memang nyaman di hati, namun sedikit menyakitkan. Itulah mulut Pak Kepala.
Aera tentunya terkejut begitu nama boyband tersebut keluar. Artinya, ia akan bertemu dengan Jimin? Tentu. Aera benar benar gugup. Ia tidak tahu semisalnya BTS akan ada acara pemotretan hari ini.
"Nona Kim! Anda sebaiknya segera berganti pakaian!" Staff sudah memanggilku. Aku segera mengganti pakaian yang sudah ditentukan.
"Tatapannya lebih tajam!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Next!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tatap ke arah lain!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.