Keesokan harinya, seperti biasa rutinitas Na Hee setelah membuka matanya di pagi hari ia mencari handphonenya. Padahal, waktu sudah mepet tapi dia masih belum bersiap.
"Na Hee! Kau mau ku siram?!"
Aera sudah mengamuk. Na Hee mengulur waktunya. "AAAAAAHHHHH!"
Aera membulatkan kedua matanya. Ia beralih menuju kamar Na Hee. "Sempat sempatnya kau berteriak, huh?!"
"Tunggu dulu! Jimin dikabarkan dating dengan seorang perempuan!"
Deg
Jantung Aera rasanya mau copot. Ia mencoba bersikap seperti biasanya. "A-apa?"
Na Hee menunjukkan artikel yang membicarakan bahwa Jimin menemui seorang wanita pada malam hari.
'Jimin BTS bertemu dengan seorang wanita pada malam hari.'
"Tapi, penulis berita ini tidak memberikan gambar atau bukti apapun. Mungkin, dia hanya berasumsi." Na Hee membela.
Aera meraih handphone Na Hee dan membaca artikel tersebut dengan teliti. "C-cepat, kau mandi dulu!"
Na Hee pun segera pergi mengambil handuknya dan menuju kamar mandi.
Aera panik. Ia takut Jimin kenapa kenapa. Ia segera mengirimkan sebuah pesan padanya.
•••
Jimin baru saja terbangun dari tidurnya. Ia masih berselimut di dalam dan memeluk guling kesayangannya. Namun yang membuatnya mengejutkan di pagi hari adalah Manager yang datang ke Apartmennya Jimin.
"Jimin!"
Teriakan manager membuat Jimin membuka matanya secara lebar. Ia mencoba mengumpulkan nyawanya dan keluar dari kamar dengan pakaian yang masih lusuh.
"Eoh! Manager-nim, Ap--"
"Lihat!"
Manager memotong pembicaraan Jimin dan memberikan sebuah artikel di dalam ipad miliknya.
"Lagi? kau bertemu dengan siapa?" Tanya Manager itu dengan halus. Ia sebenarnya juga menyayangi BTS dan tak mau membuat mereka sedih atau merasa terkekang.
Jimin kaget, ia benar benar tak menyangka akan ada seorang mata mata yang mematai mereka. Ia menundukkan wajahnya.
"Kemarin malam, aku bertemu dengan Aera."
Jimin berkata dengan jujur. Ia merasa bersalah karena Artikel itu sudah dibaca sekitar 30 juta orang.
"Kita harus segera mengklarifikasinya bahwa ini adalah hoax. Aku akan ke gedung hari ini. Kau bersiap siap saja hari ini ON di Music Bank."
Jimin menahan lengan manager sebelum ia pergi. Ia tiba tiba menjatuhkan dirinya dan berlutut di hadapannya.
"Jimin, apa yang kau laku--"
Jimin memegang lengan managernya. "Manager, apa aku tidak bisa mengklarifikasinya bahwa itu adalah sebuah fakta?"
"Ji---"
"Aku tahu ini salahku. Tapi, aku juga tak mau menyakiti hati para Army." tambahnya.
Manager itu membuat Jimin kembali berdiri. "Jimin, kau tidak ingat peraturan apa yang harus kau taati?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in Silence [COMPLETE]
Romansa"Jim, aku lelah. Aku tidak mau menjadi orang yang serakah. Tapi, satu hal yang harus kau tahu, aku mencintaimu." ucap seorang wanita yang menangis setiap harinya #761 Idol (27 Oct 20) #258 pjm (2 Nov 20) #214 pjm (6 Nov 20) #82 jiminbts (3 dec 20) #...