Malam ini terasa sunyi padahal banyak kendaraan yang berlalu lalang disamping mereka, hiruk-pikuk jalanan ibu kota Jakarta tak mengganggu dipendengaran mereka sama sekali.
" Kak kita kemana? " tanya bocah kecil yang sedari tadi mengikuti kemana sang kakak membawanya.
" Kita harus pergi jauh, kakak gak bakal biarin kita ikut pisah, cukup mereka yang egois."
" Tapi kak-"
" Sudah kamu tenang saja." ujarnya dan kembali terdiam.
Mereka berdua sudah berjalan cukup lama menyusuri jalanan tanpa tau arah.
Kini pikiran gadis itu berkecamuk tak tahu apa yang harus ia lakukan lagi, ia menatap jalan raya dengan pandangan kosong tanpa sadar ada sebuah mobil dengan laju sangat kencang datang dari arah berlawanan, ia semakin linglung tak tau harus berbuat apa sedangkan mobil itu semakin mendekat.
" Kak awasss ..."
ARGHHH
Brakkk
Seketika tubuhnya terhempas kesamping dan mematung saat mendengar teriakkan itu bersama dengan tubuh yang terpental lumayan jauh.
" GAKK ! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Rachel
Teen Fiction" Terkadang hidup memerlukan dendam agar lebih menarik." - Rachelia Adiva Taresha A. Dia kembali, gadis cantik dengan senyuman cerianya yang kini menjadi senyum mematikan untuk mereka. " Sekarang waktunya gue menikmati seberapa bahagia nya dunia in...