Chapter 15

4 0 0
                                    

Anggara Kafindra merupakan salah satu orang yang namanya masuk ke dalam 5 list orang terkaya di duni jadi ia bisa melakukan apapun dan banyak orang yang menyegani nya.
Angga bisa melakukan apapun karena ia memiliki kuasa jadi tidak sulit untuknya mengabulkan permintaan yang diberikan anaknya terutama putri kesayangan yaitu Aila Garelina Kafindra.

Malam itu setelah obrolan nya dengan Aila Angga pun segera untuk mengabulkan permintaan anaknya.

Dan disinilah sekarang keluarga Kafindra dan juga sang Daddy dari Adlvero berada di dalam ruangan megah VVIP disebuah restoran ini.

Saat mendapatkan kabar ajakan makan malam dari Angga langsung selaku orang tua Aila, Vero pun tanpa pikir panjang langsung menyuruh sang Daddy datang ke Indonesia untuk memenuhi undangan itu. Mungkin bisa saja Vero menolaknya tapi ia ingin melihat sejauh mana Aila akan bertindak.

Aila duduk tepat dihadapan Vero dengan senyum manisnya yang Vero akui itu terlihat sangat menawan. Tapi jika Vero terus menatapnya Vero tak tahan dan entah hal apa yang bergejolak di dirinya ini.

" Silahkan di nikmati makannya." ujar Angga membuka acara makan malamnya. Semuanya langsung menikmati makan malam ini dengan tenang.

Tanpa menghabiskan waktu lama Angga segera memulai pada inti dari acara saat ini.

" Bagaimana dengan pekerjaan anda tuan Nathaniel?" tanya Angga mengawali perbincangan saat ini.

" Lancar." jawab singkat Nathaniel yang merupakan orang tua dari Vero.

Sebenarnya Angga tak begitu mengenal Nathaniel karena Nathaniel yang tak begitu disoroti dimana pun. Angga pikir mungkin saja Nathaniel hanya seorang karyawan di salah satu perusahaan atau memiliki perusahaan yang belum begitu besar jadi wajar saja ia tak cukup tau tentang Nathaniel.

" Maaf mungkin kami mengganggu waktu anda malam ini, tapi saya berniat memberikan menawarkan yang cukup menarik untuk keluarga anda." ujar Angga menatap ke arah Nathaniel dan juga Vero.

Tanpa menunggu jawaban dari Tn.Nathaniel, Angga pun langsung menjelaskan apa penawaran itu.

" Saya berniat menjodohkan putri saya Aila dengan putra tuan Vero." ujar Angga.

Nathaniel yang mendengar itu sontak kaget dan langsung mengarah pandangan pada Vero.

" Saya berjanji akan membantu pekerjaan anta Tn. Nathaniel. Mungkin memberikan pekerjaan dengan jabatan yang lebih tinggi atau bekerja sama dengan perusahaan anda agar segera berkembang." lanjut Angga karena tidak tau dengan pekerjaan Nathaniel.

" Maksudnya anda menjual putri anda tuan?" tohok Nathaniel.

Angga Vina serta Aila yang mendengar itu serentak mengeraskan wajahnya seakan terhina.

" Anda tidak perlu sombong di depan saya tuan Nathaniel yang terhormat, jika ini bukan karena putri saya mungkin saja anda sudah saya tendang. Anda jangan main-main dengan saya." tekan Angga.

Flashback on..

Disini Aila dan juga Angga sang papa tengah mengobrol di ruang kerja.

" Ohya pa, Aila mau nyoba buat berdamai sama keadaan dan mau menerima keberadaan Rachel." ujar Aila dengan lembut yang langsung disambut senyum bahagia oleh Angga.

" Wah ini baru Aila yang papa kenal."

" Tapi ada syarat nya." lanjut Aila yang membuat Angga menunggu lanjutan dari ucapan Aila tentang apa persyaratan itu.

" Aila mau papa jodohin Ai sama Vero teman Smp Ai dulu ya pa." pinta Aila dengan memelas.

" Yaampun La kamu masih kecil loh."

Rachel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang