" Terkadang hidup memerlukan dendam agar lebih menarik."
- Rachelia Adiva Taresha A.
Dia kembali, gadis cantik dengan senyuman cerianya yang kini menjadi senyum mematikan untuk mereka.
" Sekarang waktunya gue menikmati seberapa bahagia nya dunia in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Jangan lupa vote and komen~
•~~•
Byurrr
" Anjing Lo !" bentak Nai seketika saat melihat Rachel yang diguyur jus oleh Abel.
" Otak Lo dipake jangan letakin di dengkul." sarkas Mora.
" Lo apa-apa in sih bel ?" tanya Liam yang sedari tadi diam.
" Sayang dia buat aku kesal dan meluk kamu," jelas Abel dengan memegang lengan Liam.
Liam yang mendengar itu sudah mengeraskan wajahnya hendak memarahi Abel sebelum Aila menyela.
" Liam." panggil Aila dengan muka memelas nya seraya menggeleng yang membuat Liam menghentikan niatnya dan segera membawa Rachel pergi meninggalkan kantin.
Sedangkan yang lain hanya diam karena tidak tau harus menanggapi bagaimana dan kantin yang semakin ribut saat melihat kejadian itu.
" Bel Lo udah gede harusnya mikir gausah kekanakan gini." ujar Naufal melihat Abel.
" It's oke," ujar Rachel dan dituntun oleh Liam untuk pergi, tapi sebelum itu Rachel sempatkan untuk menyunggingkan senyum sinis yang tipis pada Abel dan kawan-kawan.
•~~•
Rachel sudah selesai membersihkan dirinya dan menggunakan Hoodie milik Liam yang dipinjamkan nya karena melihat warna baju Rachel yang sangat kotor oleh jus tadi.
" Maaf ya Chel, gue gak bisa bela Lo," ujar Liam merasa bersalah. " Lo bisa lihat bagaimana gue gak berkutik nya kalo Aila yang ngomong."
" Gue gak papa kali cuman gini doang," balas Rachel dengan senyum nya.
" Tetap aja gue ngerasa gak guna ada disana tapi gak bisa berbuat apa-apa Chel," ujar Liam lagi menatap koridor sekolah dengan pandangan kosong.
" Liam gue udah gede, dan jangan lupain gue itu lebih tua ya dari Lo," ujar Rachel masih dengan senyumnya diiringi candaan, " Gue bisa jaga diri gue sendiri." lanjut Rachel dan diam tanpa mendengar balasan dari Liam lagi.
Mereka melanjutkan perjalanan menuju kelas masing-masing, saat sampai dikelas Rachel langsung diserbu berbagai pertanyaan dari Nai dan juga Mora.
" Chel Lo make Hoodie Liam?" tanya Mora yang memperhatikan penampilan Rachel dan dibalas anggukan oleh Rachel.
" Gue gak tau apalagi yang bakal dilakuin nenek lampir itu kalo tau Lo make Hoodie Liam." lanjut Mora.
