Chapter 3

1.7K 305 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.


Saat memasuki gerbang sekolah banyak terdengar bisikan ditelinga Rachel yang tak dihiraukannya sama sekali.

" Wah anak baru nya cantik."

" Duh bakal bisa nyingin Aila gak ya tu anak,"

" Ya gak mungkin lah, walaupun cantikan dia bisa aja hati nya gak sebaik Aila kan."

" Cantik mau diantar ke ruang kapsek gak?"

" Cih muka-muka orang sombong."

Dan banyak lagi. Rachel terus menyusuri koridor untuk menuju ruang kapsek untuk bertanya dimana berada kelas yang akan ia tepati.

Setelah mengetahui lokal nya Rachel pergi mencari dimana letak kelas XII IPS 1 tanpa bertanya pada siapa pun karena bell sudah berbunyi beberapa menit lalu dan tentu saja koridor sudah sepi.

Tokk tok tokk

" Permisi buk, saya murid baru," ujar Rachel pada seorang guru yang sudah berada di kelas itu.

" Eh kamu ya, ayok silahkan masuk dan perkenalkan dirimu."

Rachel pun segera masuk dan memperkenalkan dirinya secara singkat.

" Perkenalkan gue Rachelia Adiva Taresha, kalian bisa panggil gue Rachel," ujar Rachel tanpa memberitahu sekolah asalnya.

" Baik apa ada yang mau kalian tanyakan?," ujar guru itu pada mereka yang ingin mengajukan pertanyaan untuk Rachel.

" Saya buk,"

" Baik silahkan Naufal,"

" Nomor wa nya berapa Chel," Naufal melemparkan pertanyaan itu dan dibalas dengan tatapan dingin tanpa niat menjawab oleh Rachel.

Setelah mendengarkan beberapa pertanyaan yang tidak seharusnya ditanyakan itu Rachel akhirnya duduk. Dan disini lah ia sekarang duduk dengan seorang gadis cantik yang nampak ceria.

" Kenalin nama gue Naisila Valeria Thihani, Lo bisa panggil gue apa aja, dan itu Amora Albertina  Lo panggil dia Mora aja dia temen gue," ujarnya memperkenalkan diri dan tak lupa memperkenalkan temannya yang berada didepan meja mereka dan dibalas senyum tipis oleh Rachel.

•~~•

Saat ini Rachel sudah berada dikantin menikmati makanannya dengan dua orang perempuan yang tadi menarik nya untuk ikut bersama mereka.

" Gimana Chel enak kan makanannya?," tanya Nai pada Rachel.

" Enak."

Jawaban singkat diberikan Rachel setelah itu mereka melanjutkan makan dengan tenang.

" Ah kenyang," celetuk Nai.

" Dih biasa aja kali ! kaya orang gak makan aja Lo," sarkas Mora pada Nai, sedangkan Rachel yang melihat hanya diam.

Rachel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang