PROLOG

391 51 70
                                    

HALO SEMUANYA, APA KABAR PARA PEMBACA WATTPAD KU? 🤍

Semoga baik-baik saja, ya. Nah ada kabar gembira nih, buat yang suka sama cerita tentang persahabatan, friendship, dan relationship temen, pacar, juga rasanya ikut olimpiade, bisa nih kalian temukan di cerita ini. 

SEBERAPA BESAR ANTUSIASME KALIAN, GENGS? ❤️

 KASIH SEMANGAT DULU YOK BUAT AKU BIAR RAJIN UPDATE WKKW CANDA🙏

Jadi, aku nulis ini memang untuk ikutan Challenge menulis 30 hari bersama MAP dan Sky publisher.

Sering sering cek Instagram aku @zakisept untuk info seputar TWO-FACED langsung aja, happy reading PROLOG ❤️

•••••

"Pada akhirnya, semua akan pergi begitu saja, meninggalkan luka yang sangat mendalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pada akhirnya, semua akan pergi begitu saja, meninggalkan luka yang sangat mendalam."

•••••

"Lo mau gak, jadi pacar gue?"

Seketika, jantung seorang cewek berdebar tak karuan saat ada seseorang yang mengungkapkan perasaan padanya. 

Tepat di malam minggu, dengan latar taman kota, di sebuah gazebo yang tak cukup besar, namun sudah membuat perempuan itu histeris tak henti-hentinya dalam hati. 

Ia masih terdiam, sambil sesekali menghembuskan napas pelan, dan menatap manik mata pria yang baru saja mengungkapkan perasaannya.

"Natha, gue suka sama lo. Lo mau terima ini?"

Natha menarik napas perlahan, walaupun dirinya sudah berkeringat dingin seperti ini, namun, ia juga tak bisa memungkiri perasaannya sendiri, bahwa ia juga sebenarnya jatuh hati pada pria ini. 

Dengan senyum kecil, tangan Natha maju perlahan-lahan untuk menerima sebuah buket bunga, sebagai tanda bahwa ia menerima perasaan pria yang sedang berlutut di hadapannya ini.

Bruk!!!

Natha yang hendak menerima buket bunga itu, langsung mengurungkan niatnya, dan menoleh ke kanan, mendapati seorang perempuan berambut pendek menatapnya kecewa, penuh amarah, sedih, dan sesal bercampur menjadi satu, dengan sebuah tas totebag yang tergeletak di atas tanah. 

Natha yang sadar, siapa perempuan itu, langsung membeku di tempatnya.

"Nat-tha, gue bener-bener gak nyangka sama semua ini."

Natha memelototkan matanya, kaget. Ia tak menyangka bahwa akan seperti ini jadinya. Dengan cepat, Natha mendekati perempuan itu, lantas hendak meraih tangan perempuan itu, agar berhenti berlari, dan melihatnya sebentar.

"Gue bener-bener gak tahu, apa maksud lo. Lo salah paham. Gue gak tahu kalau bakal kayak begini jadinya," sesal Natha sambil meraih tangan perempuan yang saat ini tengah menangis itu.

Dengan terisak-isak, perempuan itu menjawab, "Gak tahu, kata lo? Apa yang lo gak tahu, Nath?! Apa?! Bahkan gue juga sering curhat ke elo, masalah apapun, tapi sekarang begini balasan lo, Nath?!" Bibir perempuan itu semakin bergetar saat berkata demikian di hadapan Natha.

Sedangkan pria tadi, malah hanya diam di tempatnya, seolah-olah tak tahu harus bagaimana.

"Gue minta maaf. Gue gak tahu kalau yang lo maksud itu dia. Gue minta lo jangan marah lagi. Lo masih sahabat gue, kan?"

Perempuan yang masih menangis, sembari tangan kanannya dicekal oleh Natha, langsung menatap Natha tajam saat Natha mengucapkan sepenggal kalimat tadi. Dengan dada yang naik turun, dan emosi yang meletup, dia sudah tidak bisa menerima ini.

"Sahabat? Sahabat kata lo? Apa ini arti sahabat menurut lo, Nath?! APA INI?! Bahkan gue gak tahu, masih bisa anggap lo sebagai sahabat atau enggak!" bentak perempuan itu sambil menghempaskan tangan Natha yang tadi mencekalnya.

Natha terus berteriak memanggil perempuan itu, namun perempuan itu bergerak semakin menjauh.

Dari kejauhan, Natha bisa mendengar sebuah kalimat penegasan dari dia, yang membuat Natha menyesal, lesu, dan tak berdaya ditinggalkan oleh sahabatnya sendiri.

"Mulai sekarang, persahabatan kita cukup sampai sini aja, Nath!!! Jauhi gue, dan anggap seolah-olah kita gak pernah saling kenal!! Gue gak mau punya temen bermuka dua kayak elo!"

•••••

#CUAPCUAP AUTHOR

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

#CUAPCUAP AUTHOR

PS : KALO ADA TYPO LANGSUNG KAISH TAHU AKU YAA❤️

Terimakasih buat yang sudah mau baca, ini cerita pertama aku ikutan lomba menulis 🙂

Gak banyak berharap, kok. Kalian suka sama cerita ini aja, udah bikin aku seneng bgt terimakasih🙂🙏❤️

YOK SPAM KOMENNYA MANA UNTUK NEXT CHAPTER GENGS KELUARKAN SEMANGAT KALIAN😭🌻🤍🤍🤍

Aku sepertinya bakal fast update ya, tungguin notif aja see you❤️

Salam hangat,

zakisept

debut publish pertamakali : 15/10/20❤️

TWO-FACED [SELESAI]✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang