TWO-FACED [SELESAI]✅

EPILOG

IT'S A WRAPP!!! 😭🤍😻

SO MARI KITA BERNOSTALGIA DAN MERAMAL AKAN ADA APA DI EPILOG SPESIAL WATTPAD INI. 🤍🥺

Kenapa spesial wattpad? Ya, karena epilog ini hanya ada di versi wattpad sedangkan versi cetak nanti akan beda epilog serta endingnya❤️🥳

So langsung aja, JANGAN LUPA SPAM KOMEN DAN BOOM VOTE YA 💚🙏😂

Happy reading, tripleN 😍

"Akhir yang sedih, belum tentu akan selalu sedih. Karena pada akhirnya, tokoh utama bertemu belahan jiwa."

•••••••

Menuju akhir masa kelas dua belas semester dua...

Persiapan Ujian untuk menuju Universitas pilihan masing-masing siswa, sudah membuat beberapa hari ini kelas XII lebih sering pulang larut sore bahkan hingga hampir pukul enam malam.

Beberapa murid kelas akhir, juga sering belajar bersama dan mengurangi aktivitas yang lebih membuang-buang waktu di akhir masa kelas dua belas.

Begitupula yang terjadi dengan hubungan Nadhira dan Dewa. Hubungan mereka yang sudah terjalin beberapa bulan belakangan ini, seketika harus rehat dulu sementara karena Dewa juga fokus untuk mengejar beasiswa ke luar negeri.

"Nath, gue denger-denger, Dewa kalau udah lulus nanti bakal ke luar negeri. Gue masih gak rela kalau Dewa harus pergi dan kita berdua LDR, Nath," keluh Nadhira saat jam istirahat baru saja tiba dan Nadhira langsung bersedih di pundaknya.

Naya yang mendengar keluhan Nadhira di bangku depan langsung menoleh ke belakang. Natha megelus puncak kepala sahabatnya itu. Ia juga cukup terkejut mendengar keluhan Nadhira, namun berusaha untuk menguasai keadaan.

"Nadhira, gue yakin, kok, kalau kalian berdua memang benar-benar jodoh, mau di manapun tempatnya, mau berapapun jaraknya, dan mau kapanpun waktunya, kalian bakal bisa terus bareng dan terus ketemu kok. Coba buat pikiran lo lebih tenang dan jangan berpikiran negatif dulu tentang Dewa."

Usul dan jawaban dari Natha, membuat Nadhira merasa memiliki energi positif di tubuhnya. Perempuan itu mengangkat kepalanya dari bahu Natha dan mengulas senyum pada sahabatnya itu.

"Emang lo tahu info itu dari Dewa sendiri?" tanya Naya menimpali membuat Nadhira dan Natha seketika melempar pandang satu sama lain. Nadhira menggeleng lemah dan mencoba mengingat lagi siapa yang mengatakan isu itu.

"Ehm, kayaknya bukan Dewa, deh, yang bilang. Waktu itu gue denger dari Bara sama Revan sih waktu kita berdua udah jadian beberapa bulan gitu. Tapi, kan, mereka juga sahabatnya si Dewa. Gak mungkin mereka gak tahu apa-apa tentang kelanjutan Dewa setelah lulus SMA kan?"