27 : end

1.2K 140 59
                                    

bgm : the overtunes - terserah lagunya yang mana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bgm : the overtunes - terserah
lagunya yang mana.


semester ke empat sebagai mahasiswa. waktu berlalu sungguh cepat ya?

aku menuntut ilmu di jurusan psikolog. sedangkan trisno di jurusan teknik, dan widya di jurusan manajemen bisnis. kami masih sering berkumpul di waktu senggang, sekedar mengerjakan tugas kuliah, bermain, dan sesekali membahas dua bersaudara yang tinggal di kota berbeda.

langit berubah menjadi gelap sejak senja menghilang tadi. seusai waktu isya, lapangan kampus terasa lebih ramai dari tiga jam sebelumnya setelah pembukaan acara.

kampus sedang merayakan hari ulang tahun. itu sebabnya, semua mahasiswa berkumpul; banyak juga orang luar yang ikut datang. dimeriahkan dengan acara musik, stan makanan, stan pameran dari setiap jurusan, atau workshop yang direncanakan para mahasiswa sekalian penelitian tugas.

"guest star nya udah siap kan? dua menit lagi suruh naik. lampu jangan lupa dimatiin dulu." titah ku berbicara lewat walkie talkie yang ku pegang.

"siap." ku dengar jawaban dari seberang.

ah, ya. aku---

aku sudah memiliki banyak teman sekarang. ikut serta menjadi anggota BEM universitas. mengurus ini itu sebagai seksi acara yang super sibuk mempersiapkan banyak hal dari bulan sebelumnya.

kini aku berada di belakang panggung. memberi beberapa arahan untuk acara selanjutnya.

sejauh ini, aku cukup puas dengan hasil kerja keras kami. setidaknya, ku dengar jika mahasiswa lain kagum pada acara ultah kampus tahun ini; apalagi kami mampu mengundang the overtunes sebagai guest star nya, mendapat banyak sponsor, dan menjual banyak tiket untuk orang luar. hebat bukan?

ku dudukkan diri, beristirahat sembari menunggu the overtunes selesai tampil di atas panggung. sejujurnya aku ingin ikut melihat di depan, sebab aku fans berat dari grup band ternama Indonesia ini. tapi, ku pikir dapat berbicara dengan rangga sang vokalis satu jam yang lalu sudah membuatku senang bukan main. aajskskskskksk.

lebih lagi, aku mulai merasa lelah. bilang saja aku manja, karena seksi lain pun sama sibuknya. namun, aku benar-benar lemas; keringat dingin pun mulai muncul di dahi.

ku putuskan merogoh ponsel di saku almamater ku. menghubungi nomor yang tiga bulan terakhir selalu berada di urutan pertama tampilan pesan.

panggilan ku diangkat di detik ke lima.

"assalamualaikum."

"waalaikummussalam, tian.."

dia laki-laki ku, tian hanenda.

dia laki-laki ku, tian hanenda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°secret admirer : kth [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang