Chapter 6

21.1K 1.3K 71
                                    

Sudah seminggu Taehyung selalu berakhir di red room dalam keadaan pingsan dengan tubuh memar karena cambukan. Saat ini Seokjin tengah memeriksa keadaan si pemuda yang sedang demam.

"Tidak bisakah kau bersikap sedikit lembut?"

"Tidak ada kala lembut dalam kamus hidupku."

Seokjin menghela nafas, "Hanya belum ada. Namjoon yang bos mafia saja berlaku lembut."

Seketika Jeongguk melirik sinis dan berdecih, "Cih, aku tak ada niat mendengar kisah ranjang kalian, hyung."

Seokjin ingin sekali mementung kepala Jeongguk, "Jangan sentuh dia dulu."

"Aku tidak bisa berjanji."

Seokjin kembali menghela nafas berat dan mengelus puncak rambut Taehyung, sedangkan si tuan rumah entah malah pergi ke mana.

.

.

.

.

.

.

Dua hari telah berlalu.

Jeongguk yang baru bangun tidur kembali menyeret Taehyung ke dalam red room yang telah berganti sprei menjadi putih. Ia memasangkan collar dan blindfold berwarna hitam serta mengunci kedua tangan Taehyung dengan handcuffs. Tak hanya itu, Jeongguk juga menyumbat mulut kitten-nya dengan gagball.

"Indah. Kau sangat manis, kitten." Jeongguk mengelus kulit polos Taehyung.

"Ah.. master ingin segera mencobamu, kitten. Tapi bagaimana kalau kita bermain dulu, hm?" Tambahnya.

Sedang Taehyung menggeleng frustasi disertai tangis, tapi Jeongguk mengambil sebuah flogger hitam.

Jemari panjang Jeongguk kembali meraba tubuh Taehyung sebelum mencambuk perut mulus itu tujuh kali, kemudian beralih mencambuk penis si manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jemari panjang Jeongguk kembali meraba tubuh Taehyung sebelum mencambuk perut mulus itu tujuh kali, kemudian beralih mencambuk penis si manis.

Ah, Jeongguk suka saat penis itu mulai ereksi hingga mengeluarkan precum. Dilihat, sang empu terus menangis dan mendesah tertahan. Blindfold telah basah air mata.

Kini, Jeongguk mengarahkan flogger ke puting Taehyung dan kembali melayangkan cambukan bergantian di dada dan penis hingga tubuh itu berjengkit karena mengeluarkan lahar putih.

"Kau keluar hanya dengan cambukan, kitten?"

"ng... a--"

Taehyung bernafas tak beraturan. Ia malu, kotor dan merasa hina. Seminggu lebih diperlakukan seperti ini membuatnya--

ingin lebih, lagi dan lagi.

Gila!! Taehyung menggeleng kuat. Ia kembali meronta.

Namun Jeongguk berbisik dengan suara berat. Mengelus pipi halus kittennya. "Kau mulai menyukainya kan, kitten?"

TRAPPED ╬ KOOKV [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang