TRAPPED ╬ KOOKV [END]

Chapter 17

Keesokan pagi, Taehyung terbangun karena Jeongguk yang memberi banyak kecupan di punggung tangan. "Engh."

"Wake up, Jeon.. Taehyung."

Seketika Taehyung membuka kelopak mata dan menatap Jeongguk yang tersenyum tampan, "Master. Master memanggil namaku?"

"Ya. kitten. Taehyung. Taehyung-ah. Jeon Taehyung."

Lagi. Dirinya sungguh dilanda keanehan. Taehyung mengedipkan matanya berkali-kali. Apa kepala masternya baru saja terbentur benda keras? Ini adalah kali pertama master memanggil namanya. "Kenapa tiba-tiba master memanggil nama kitten? Tapi-- marga kitten bukan Jeon."

"Soon, it will be changed. Apa kitten tidak suka, hm?"

"Hanya merasa aneh."

Kecupan di ini kembali dilayangkan Jeongguk, "Apa kitten ingin mengganti nama panggilan? Bagaimana dengan Taeby?"

Oke. Ini benar-benar aneh, "Apa master sakit?" Taehyung menyentuh dahi master. Tak panas.

Di sisi lain, Jeongguk tertawa. Taehyung sampai terpana melihat tawa yang baru pertama kali dilihat.

"Jadi apa jawabanmu, Taehyung-ah?"

Kelopak mata Taehyung kembali berkedip, "Um... hanya panggil Taeby saat diluar saja master, tapi panggil kitten saat berdua."

"Kau sangat menyukai panggilan itu, hm?"

"Ya, kitten suka menjadi kitten master."

 Mereka saling mengulum senyum simpul. Selanjutnya Jeongguk mengeluarkan sebuah cincin dan memasangkan di jari Taehyung.

"Apa kitten suka?"

Taehyung tidak bisa untuk tidak tersenyum manis, "Ya, master."

Chu~

Jeongguk mengecup cincin di jari Taehyung, "I love you, kitten."

Taehyung hampir menangis haru, Ini adalah kata cinta pertama yang diucapkan oleh master.

"I love you too, master." Sahutnya dan membenamkan wajah di dada Jeongguk.

Detik berikutnya Jeongguk memeluk Taehyung dan mengusap punggung lembut kesayangan, "Sekarang waktunya mandi, kitten."

.

.

.

.

Siang ini, Jeongguk mengajak Taehyung pergi ke sebuah departement store miliknya. Ia membelikan banyak pakaian bermerek Gucci, padahal pakaian yang dulu sebelum penculikan sudah banyak memenuhi lemari. Tidak hanya itu, Jeongguk juga membelikan berbagai macam jenis aksesoris seperti kalung, anting, cincin dan gelang yang sangat indah dan tentu mahal.

Taehyung sampai malas menolak, karena Jeongguk seakan tak mendengar omongannya. Sesekali ia melihat kebelakang, kasihan pada para bawahan yang harus membawa tas-tas belanjaan itu.