TRAPPED ╬ KOOKV [END]

Chapter 18

Matahari telah beralih ke belahan bumi yang lain. Kini waktunya mereka untuk pergi ke hotel untuk menggelar pesta pernikahan.

Sesampainya di hotel, Seokjin menarik Taehyung menuju salah satu kamar yang telah disiapkan untuk berganti pakaian. Sementara Jeongguk pergi bersama Yoongi.

30 menit berlalu.

Para tamu undangan yang merupakan kolega dan sahabat Jeongguk mulai berdatangan. Mereka menunggu pasangan pengantin yang belum juga menampakkan diri. Tak lama kemudian, Taehyung memasuki aula tempat di gelar pesta.

"Dia begitu tampan dan cantik secara bersamaan."

"Tapi ada apa dengan rambutnya? Walau begitu, itu tak menghilangkan ketampanannya.

"Apa dia titisan dewa yunani?"

"Mr. Jeon sangat beruntung."

Pujian dari para tamu undangan dapat di dengar Taehyung saat dia melewati mereka. Namun ia hanya berjalan tanpa ingin memberikan sebuah senyuman. Di depan sana, ada Jeongguk yang berdiri bersama seorang pastor yang akan menikahkan mereka. Netra mereka bersitatap tanpa kedip.

Taehyung telah sampai di hadapan Jeongguk. Mereka saling mengucapkan janji suci dituntun oleh pastor dan diakhiri dengan sebuah ciuman lembut dan dalam.

Pesta itu berlangsung dengan cukup meriah. Jimin menjadi MC, Seokjin bahkan menyanyikan sebuah lagu dengan suara merdu. Namjoon, Seokjin, Hoseok, Yoongi, Jaehyun, Mingyu, dan Eunwoo bergantian memberikan ucapan selamat atas pernikahan mereka di podium. Setelah itu, tamu undangan mulai ikut berdansa mengikuti irama musik.

Tak lama kemudian, kolega Jeongguk silih berganti menyapa Jeongguk dan memberikan ucapan selamat. Mereka juga memberikan pujian kepada Taehyung yang begitu tampan dan terlihat sangat cocok bersama.

Akhirnya pesta itu telah usai. Jeongguk menggandeng Taehyung keluar dari hotel menuju mobil yang telah menjemput mereka.

.

.

.

.

Saat ini Taehyung sedang mengeringkan rambut yang basah karena habis mandi, sedangkan Jeongguk baru saja masuk ke kamar mandi. Tiba-tiba, ia teringat sesuatu. Pemuda itu beranjak menuju lemari dan mengambil sebuah hadiah yang diberikan Hoseok kemarin. Dia segera membuka kotak di atas kasur.

Sreet.

Blush.

"Apa-apaan Hoseok hyung?!"

Taehyung mengambil sebuah foxtail butt plug. Ia menengok ke kamar mandi sejenak. Karena penasaran, ia pun melepas bathrobe dan menungging untuk memasukkan benda yang belum pernah dipakai itu.

"Engh."

Berhasil.

Lantas Taehyung berdiri dan melihat pantulan tubuh di cermin. Ia sedikit menunggingkan bokong sembari menggerakkan ke kanan dan ke kiri.

Lucu sekali. Aku seperti memiliki buntut.

Cklek.

Sontak saja Taehyung menoleh ke pintu yang terbuka.

"Apa yang kitten lakukan, hm?"

Bukannya sembunyi malu. Taehyung malah sengaja memamerkan bokong dengan menungging menggoda, "Bagaimana menurut master?"

Eengh. Penis Jeongguk mengeliat. Taehyung pandai sekali menggoda. Padahal malam ini ia berniat untuk membiarkan si manis istirahat, tapi ia jadi mengurungkan niat itu. Kesayangannya terlalu menggoda untuk dilewatkan.

"Ahh.." Taehyung terdorong ke atas kasur.

"Master."

"Agh. Kau sangat menggoda, kitten." Jeongguk tengah mengukung tubuh telanjang Taehyung.

Lengan Taehyung terulur menyentuh rahang tegas Jeongguk, "Jangan menahannya master. makan saja kitten."

Agh. Jeongguk menggelap. Ia langsung melumat bibir merah Taehyung dengan rakus dan tentu saja dibalas rakus. Si submisif mengalungkan lengan dan mengaitkan kedua kaki di pinggang master.

"Emh..ngh. yah master." Taehyung membusungkan dada saat Jeongguk mengulum dada dengan tangan lain yang memelintir serta mencubit puting terangsang.

"Kitten sangat binal, huh."

"Tapi master suka, kan?"

"Tentu saja." Setelah itu Jeongguk mengangkat tubuh Taehyung dan memasuki red room. Bisa ditebak apa yang akan terjadi.

.

.

TBC