Part 16

2.4K 213 139
                                    

Halooooo

Hai.....hai....

Gimana kabar kalian hari ini? Semoga baik selalu yah...

Selamat membaca 💚

***

Part 16;
Sengit
.
.

"Kegantengan dan kekerenan Angga itu hanya untuk sekedar cuci mata aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kegantengan dan kekerenan Angga itu hanya untuk sekedar cuci mata aja. Kalau untuk melabuhkan hati ya jangan, kasian hatinya nanti." ~Natasya Salsa Jelita
.
.
.
🍒

Sore ini lapangan outdoor SMA HARPEL tampak ramai di karenakan siswa-siswi atlit kebanggan sekolah itu sedang berlatih untuk persiapan ajang uji coba pada perlombaan cabang olahraga yang akan dilaksanakan di bogor nanti. Begitu pula dengan Salsa and the genk (alias Elsa dan Dhea) juga sedang asyik berlatih voly bersama tim meraka.

Wajah Salsa tampak memerah, peluh bercucuran dari keningnya. Rambutnya yang ia ikat tinggi juga terasa sangat lepek karena banyaknya keringat yang keluar dari kepala hingga lehernya. Bahkan rambutnya mulai terasa gatal sekarang.

"Pak!" Salsa mengangkat tangannya memanggil Pak Awit yang sedang melatih mereka.

"Ada apa, Sal?" tanya Pak Awit bingung.

"Mau izin minum bentar, saya haus banget, Pak." jawab Salsa dengan mengibas-ngibaskan kerah baju seragamnya karena kegerahan.

"Oke, silahkan." balas Pak Awit lalu kembali melatih anak-anak voly.

Salsa langsung memutar badan dan berlari mendekati ransel warna pinknya lalu mengambil botol minum yang sengaja ia bawa dari rumah tadi karena tahu sore ini mereka akan berlatih voly. Kemudian ia duduk lesehan lalu meneguk air itu hingga hanya menyisakan seperempat botol saja. Setelah itu, ia menyimpan botol itu di samping kakinya dan beralih mengambil cermin kecil berwarna pink juga yang selalu ia bawa ke sekolah dari dalam ranselnya.

"Ya ampun muka gue gosong banget ini!" pekik Salsa tertahan yang tengah mengamati lamat-lamat wajah memerahnya dari cermin kecilnya.

"Pulang sekolah mesti maskeran nih, gue." gumamnya lagi yang masih memandangi wajahnya. Tak sengaja bayangan Angga yang sedang bermain futsal tepat di belakangnya terpantul dari cermin kecilnya. Salsa langsung menahan napasnya saat melihat itu. Dengan sengaja ia menggerak-gerakkan cermin di genggamannya mengikuti posisi Angga.

"Sumpah, Kak Angga kok bisa kelihatan hot banget sih setiap main futsal." racau Salsa tanpa sadar. Kedua bola matanya masih setia mengamati Angga dari balik cerminnya. Penampilan Angga dengan seragam futsal dipenuhi keringat yang menjiplak otot-ototnya memang merupakan pemandangan yang tidak boleh terlewatkan. Sebenarnya Salsa ingin berbalik agar puas memandangi Angga tapi takut nanti Angga tahu jika ia tengah dipandangi olehnya. Salsa tidak mau! Gengsi dong! Nanti Angga tambah besar kepala lagi.

Truth Or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang