Part 15

2.6K 227 204
                                    

Part 15;
Dia Itu Buaya Darat
.
.

Part 15;Dia Itu Buaya Darat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ingat, Sal. Dia itu buaya darat. Jangan tertarik sama dia." ~Natasya Salsa Jelita
.
.
.

🍒


Salsa sedikit mengernyitkan alisnya saat melihat Yummi tampak tak bersemangat menghabiskan makan malamnya. Tidak biasanya Yummi terlihat seperti itu. Biasanya ia selalu bersemangat jika tentang makanan dan selalu menghabiskannya dengan lahap.

Bukan hanya Salsa saja yang heran dengan sikap aneh Yummi malam ini. Namun, Bunda Lisa dan Ayah Rian juga menangkap keanehan sikap Yummi yang tampak malas-malasan melahap makanannya.

"Kamu kenapa, sayang?" tanya Ayah Rian pada Yummi sambil mengusap puncak kepala Yummi dengan lembut. "Kenapa males-malesan gitu makannya?" sambungnya lagi yang masih setia mengusap puncak kepala Yummi.

Yummi hanya menggelengkan kepalanya tak mau menjawab pertanyaan Ayahnya.

"Masakan Bunda gak enak ya, Yum?" tanya Bunda Lisa kemudian. Dan lagi-lagi Yummi hanya menggelengkan kepalanya sebagai bentuk jawaban.

Bunda Lisa dan Ayah Rian saling bertatap, mereka kebingungan dengan sikap aneh Yummi.

"Kamu kenapa sih, Yum?" Sekarang giliran Salsa yang bertanya pada Yummi.

"Gak pa-pa." jawab Yummi pendek dengan suara pelan sambil meletakkan sendok dan garpunya di atas piring.

"Loh, kenapa makanannya gak dihabisin?" tanya Salsa lagi.

"Gak pa-pa."

"Perut kamu sakit?" Salsa masih saja terus mencecar Yummi dengan pertanyaannya.

"Gak."

"Terus kenapa gak dihabisin kalo gitu makanannya?" tanya Salsa lagi yang mengulang pertanyaannya kembali.

Yummi mengangkat kepalanya lalu menatap wajah Ayah-Bundanya dan Kakaknya. Ia tampak menghela napas kecil sebelum bersuara. "Aku gendut ya?" tanyanya dengan suara sedih.

Ayah Rian, Bunda Lisa dan Salsa tampak terkejut saat mendengar pertanyaan yang terlontar dari bibir Yummi barusan.

Salsa langsung merasa bersalah karena selama ini ia selalu mengejek Yummi gendut, manusia berlemak dan selalu memanggilnya bontot. Sepertinya Yummi masih bersedih karena kejadian sore tadi saat segerombolan anak laki-laki mengejeknya gendut.

Tapi, selama ini Yummi baik-baik saja saat menerima ejekan dari Salsa. Lalu kenapa ejekan anak-anak tersebut bisa membuat Yummi sesedih ini.

"Aku gak mau makan banyak lagi, Bunda, Ayah. Aku gak mau gendut." Yummi bersuara lagi masih dengan nada sedihnya.

"Kamu kenapa sih, sayang? Kamu gak gendut kok. Gak usah sedih kayak gini dong anak cantiknya Bunda." Bunda Lisa tampak mengelus-ngelus pipi gembil Yummi mencoba menghibur Yummi yang malam ini tiba-tiba dirundung sedih.

Truth Or DareTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang