◻ pizza dari chellyn

473 84 2
                                    

Mario ngehela nafas pelan, dia sekarang lagi duduk di kantin anak sipil nunggu pacarnya yang katanya bentar lagi selesai kelasnya.

Pacar Mario masih semester dua tapi udah terkenal karena selain cantik juga kelakuannya agak minus dimata kakak tingkatnya ya. Maksudnya minus tuh suka banget pake lipstik yang merah dan bajunya yang keseringan terbuka.

Sebenernya ini hak dia pake baju tapi ya kalian tau sendiri gimana omongan kakak tingkat.

Mario sendiri nggak mempermasalahkan kalau baju dan makeup ya penting nggak ngelebihin batas sesungguhnya.

Mario meminum kembali es teh manisnya, sampe ngerasa ngelihat cewek nggak asing lagi jalan ke kantin, makin deket cewek tersebut Mario makin sadar siapa orangnya.

"Kak Sherin!" pekik Mario.

Sherin menoleh dan ngelambaiin tangan dengan senyum manisnya lalu ngehampirin Mario dan tentu aja duduk satu meja dengan Mario.

"Mario ngapain kesini?"

"Pacar gue kan jurusan ini kak"

"Lah bukannya satu jurusan sama Raisa ya pacar lu? "

Mario tersenyum kikuk, "udah ganti kak hehe"

Sherin menggeleng-gelengkan kepalanya, "dasar kapan mau tobat elu Rio!"

"Yang ini janji deh terakhir paling awet ini soalnya"

"Emang berapa bulan?"

"Udah 5 bulan dong awet kan? " pamer Mingyu.

Sherin terkekeh kecil, "sapa sih yang mana?"

"Bentar lagi juga kelar kelas, ntar gue kenalin deh"

"Yakin gue, pasti cantik cewek lo"

Mario tersenyum bangga, "tau aja lo kak"

Kelamaan ngobrol bareng kak Sherin sampe nggak sadar pacarnya lagi jalan ke meja Mario.

"Siapa kak?"

Mario hampir lompat ngelihat pacarnya tiba-tiba udah berdiri disampingnya, "kak Sherin kenalin ini Pinky pacar gue"

Sherin dengan ramah mengulurkan tangannya, "halo, gue Sherin"

Pinky dengan senyum yang terlihat dibuat-buat menjabat balik ukuran tangan Sherin, "Pinky, ngapain sama kak Sherin kamu kak?" tanya Pinky.

"Cuman ngobrol doang lah, lagian kak Sherin satu kost sama aku, kamu berdiri mulu nggak capek apa?"

Pinky melengos malas, "aku nggak mau duduk bareng orang lain"

"Sayang" peringat Mario.

"Apaa? aku cuman jujur kali"

Denger kalimat Pinky, otomatis Sherin sedikit tersinggung dong tapi dia tutupin dengan senyum manisnya, "Eh sorry kalo ganggu, Mario gue cabut ya udah ditunggu Brian, duluan ya Pinky" pamit Sherin.

"Iya"

"Sorry kak"

Sherin tersenyum lalu beranjak dari meja kantin tersebut, agak kesel juga sih adek tingkatnya ini nggak punya etika banget.

"Besok jangan gitu ih, dia kating kamu terus juga satu kost sama aku" ucap Mario.

Pinky mendecak kesal, "ya salah siapa nggak sadar diri"

"Ya kak Sherin cuman ngobrol doang"

"Dah belain aja teros, kamu tuh nggak mau berubah ya emang?" ucap ketus Pinky.

Mario menghela nafas, "okey, maaf ya aku cuman nggak enak aja sama kak Sherin"

"Hmm"










papandayan; k-idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang