Make A Wish : HILANG [On Going]

#Na Jaemin

...☜☆☞...

Jam 10 : 30

Jam istirahat sudah lama berlalu, Osi melepaskan almamater biru muda miliknya, cuaca semakin memanas.

Ac dikelas 9.1 sedang rusak. terlebih lagi kini Osi sedang jengah dengan seorang Huang Renjun.

Dia tetap melanjutkan catatan yang tadi sempat ditinggalkannya keruang guru.

Karena telat pelajaran, tentu ia harus menyusul ketinggalan itu.

Juga sebenarnya untuk menghidari bertatap muka dengan sang ketua kelas.

Huang Renjun.

Renjun?

aku tak ingin memikirkannya sekarang

Tentang Hwall?. Osi berpikir akan mencari jalan keluarnya nanti.

"Osi, kamu beneran gak mau ikut?" tanya Yeri. Hanya tersenyum, Osi menggelengkan kepala.

"Belum lapar" jawabnya kemudian.

"benar nih? Bukan karena hal lain?"

"heh-e iya"

"Yaudah kita duluan, say" sambung Yuqi.

Sepeningal teman-temannya, Osi mencoba fokus untuk melanjutkan kembali catatannya.

...

"Pppupkk-"

Osi tersentak ketika merasakan sebuah tangan lebar menepuk bahu kanannya dengan cukup keras.

"Heyyy Yoshinara!," kejut seseorang, tepat sekali ditelinga sebelah kanan Osi. Yang membuat ia merasakan hembusan nafas kasar dari orang itu dilehernya.

Osi hampir terjungkal "Astaga nyet---" teriaknya yang kaget.

Habislah sekarang. ringasan tulisannya telah tercoret.

"wOuW~"

Osi menghentikan tangannya, kemudian mengangkat pulpen dari atas buku.

".?"

Ia berdecak begitu melihat Orang disampingnya, "Ada apa?" tanya Osi kesal.

Orang itu bungkam, tak menyahut. Dia hanya tersenyum.

Eh!?.

Osi tertegun sesaat.

Bukankah ia teman sebangku Yoshi?

Dialah sang pemberi senyum hangat saat pertama kali melihatnya

Dia juga adalah salah satu dari beberapa orang yang terus terusan memperhatikan gue sejak perkelahian renjun dan guanlin?

dia yang dari pelajaran bahasa inggris ibu Wendy tadi. Terus terusan memperhatikan gue?