"Cinta itu. timbul dari rasa saling suka. Bukan datang dari kebencian" - Huang Renjun
.
.
.
.
.Happy Reading! (・'з'・)
.
.
.
.
.
Kamis 07 : 10Pagi ini Osi tampak berjalan malas menyusuri koridor sekolah dengan tangan disaku hoodie dan kepala tertunduk lesu. Ekspresi Wajahnya terlihat sangat datar.
Sesampai didepan kelasnya.
Untuk Sejenak, Osi melemparkan pandangan mata menyusuri kelas yang masih terlihat kosong tersebut.
Dia berjalan kearah mejanya yang berada dibarisan ketiga.
kemudian melepaskan tas sandangnya, lalu menyimpannya kedalam Laci.
Osi menarik kancing resleting Hoodie berwarna hijau limun yang tengah dipakai dengan perlahan, dan meletakkan Hoodienya keatas meja. Lalu duduk dengan perlahan, menghela nafas sejenak.
Seaat kemudian ia mengeluarkan hp dan ipod dari dalam saku samping Alma mater. memutar sebuah lagu.
Matanya memandang kosong melihat kearah pintu. Terlihat beberapa orang siswa siswi mulai tampak berdatangan memasuki kelas. Sebagian diantara mereka kembali keluar dari kelas itu dengan tujuandan urusannya masing-masing.
Selang beberapa waktu, Shuhua juga datang masuk kekelas. dia menyapa Osi. Namun Osi hanya membalasnya dengan senyuman.
Hari ini Shuhua sedang jadwal Piket kelas. Dia tampak sedang menghapus papan tulis. Osi berniat ingin membantu. Namun Shuhua tak mengizinkannya. Dia hanya menyuruh Osi duduk sambil melihatnya.
Osi kembali tersenyum tipis. Dia tak sekalipun membenci Shuhua karena tanpa sengaja mendorongnya jum'at lalu saat berada dikantin.
Dia tau, Itu bukanlah kesalahan Shuhua. Namun murni kesalahannya sendiri. Lagipula Shuhua terus terusan meminta maaf pada Osi. sampai-sampai Ia juga menspam permintaan maafnya diWhatsApp Osi selama tiga hari penuh. "bayangkan..." Osi menjadi gemas sendiri dengan Kelakuan Shuhua.
Tak lama kemudian Renjun masuk kedalam kelas. Dengan membawa sebuah buku tebal yang sepertinya itu adalah Buku Kelas. Osi berdecak keras "ck" sesaat Renjun menoleh kearahnya sambil menyimpan Tas kedalam Laci.
Osi cepat-cepat memalingkan wajahnya kearah pintu. Yoshi juga datang tak lama setelahnya.
Osi kembali berdecak. Kali ini, dia menengelamkan wajah pada kedua lipatan tangan diatas Hoodie Hijau limunnya.
Tak lama, Osi berdiri dan membentur keras meja dibelakangnya. Ia cepat-cepat keluar kelas, tasnyapun tak ia perdulikan. Menghidari kecanggungan yang dirasakannya setelah kedua orang itu datang.
Sesampai dikoridor loker siswa, ia membuka laci loker miliknya, dan mengambil beberapa buku yang ia perlukan untuk pelajaran nanti.
...☜☆☞...
Sudah hampir enam hari ini, Osi tidak saling bertegur sapa dengan Yoshi maupun Renjun, terhitung sejak sabtu Lalu.
Dengan seorang Huang renjun, Mereka memang jarang berbicara satu sama lain.
"Toh juga baru kenal".
Tapi dengan kakaknya, Cho Yoshinori? walau memang jarang ada interaksi, tapi tidak sedingin Itu saat dirumah.
Yoshi bahkan sering kali mengajak Osi belajar, ataupun bermain game.
Nyatanya enam hari ini?.
Hanya ada percekcokan yang terdengar saat dirumah mereka. Dan Yoshi bahkan tak mau membantu Osi mengganti perban lukanya meski keduanya sudah dinasehati orang tuanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Make A Wish : HILANG [On Going]
FanficIni cinta segi tiga? Atau memang karena tak bisa menjaga hati? "Apa kau ingat saat kau memandangiku didepan kelas? Ya saat itulah setengah hatiku telah kau ambil" - Huang Renjun. "Jika kita tetap saling mencintai. Akan jadi seperti apa kau dan dia n...