Different [ilyoung](END)✔

Different #12

.
.
.
.
.
.
.
.

Esoknya, Doyoung pergi ke kantor bersama dengan makhluk jepang karena ia akan memberi laporan saham cabang perusahaan di jepang.

Tak disangka ternyata makhluk jepang itu menyewa sebuah mobil di seoul..

Doyoung tebak, pasti itu bukan uang milik nya melainkan uang milik Taeil..

Hingga akhirnya mereka sampai di perkarangan sebuah gedung yang menjulang tinggi dan terlihat cantik dari luar..

Hingga mereka berjalan berdua memasuki gedung.. Kalian bisa membayangkan penampilan Yuta yang hanya memakai kaos putih lengan pendek dengan celana hitam panjang.. Dan jangan lupa rambutnya yang terlihat berantakan.

Astaga salah apa doyoung harus mengenal orang sepertinya..

"Boleh ku tau.. Siapa nama kekasihmu?" tanya Doyoung membuka topik obrolan.

"Namanya Dong sicheng.. Tapi sering ku sebut winwin" ucap Yuta

What? Nama panggilan macam apa itu?? Jauh sekali dengan nama aslinya.. Sudah lah, bukan urusan doyoung juga..

"Ouh.. Kenapa dia mau menerima orang seperti mu" ucap Doyoung pelan..

Dan terlihat dari arah depan, Taeil sedang berjalan dengan sekertarisnya yaitu Johnny dan pria yang menjabat menjadi manager perusahaan ini..

Senyuman Yuta mengembang..

"MARKLEE!!! MARKK!! ADIKKU TERCINTA!!!" teriak Yuta hingga terdengar sampai penjuru ruangan..

Sedangkan manager yang bernama Marklee memasang kan wajah terkejutnya..

"Astaga!! Makhluk itu lagi!!" kesal Mark

"MARK!! AKU MERINDUKAN MU!!! KEMARILAH AKU INGIN MEMELUKMU!!!" teriak Yuta. Ia pun meletakkan tas hitamnya di lantai dan berlari menghampiri Mark..

"Tidak!! Kumohon jangan!!! TIDAK!! MUSNAHLAH KAU DARI BUMI!!" Mark segera berlari untuk menghindari kejaran dari makhluk jepang itu..

Abaikan mereka berdua.. Dan kini Doyoung sudah berada di hadapan Taeil dan Johnny..

"Pagi Pak" sapa Doyoung.

Taeil hanya mengangguk..

Setelah itu Doyoung berjalan melewati mereka.

"Apakah ada rapat hari ini?" tanya Taeil

"Tidak,, jadwal mu kosong hari ini" ucap Johnny

"Kalau begitu, temani aku ke markas, ada hal yang harus ku bicara kan padamu" ucap Taeil

"Masalah penyaing mu?"

"Kau sudah tau, ayo kita pergi"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Selamat pagi.." sapa Doyoung pada seorang wanita yang sudah berada di meja kerjanya.

"Oh kau.. Selamat pagi juga..kenapa kau baru datang?" tanya Yoona

"Ada sedikit kendala di apartemen ku.. Jadi aku terlambat datang ke kantor" ucap Doyoung

"Oh begitu, yasudah.. Tadi manager memberikan sebuah file untuk mu yang harus kau periksa dan buat laporan baru" ucap Yoona

"Oh baiklah, terimakasih"

"Doyoung-ah"

"Ya?"

"Semangat untuk hari ini" ucap Yoona

"Tentu, kau juga ya.. Semangat untuk hari ini" ucap Doyoung sambil mengusap pelan helai rambut Yoona

Yoona pun mengangguk..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi?"

"Anggota kelompok Kj M sudah menyebar di seoul dan memulai membuat rencana untuk menghancurkan mu.. Tidak, target mereka hanya satu, yaitu membawa Kim Doyoung dan bisa ku bilang adalah mereka akan menculik Doyoung" ucap Johnny

"Mengapa sasaran nya adalah Doyoung?"

"Sudah ku bilang, karena mereka yakin jika Doyoung yang saat ini bekerja di kantor mu adalah kekasihmu.." ucap Johnny

"Astaga, aku harus melindungi Doyoung" ucap Taeil

"Mengapa tak kau biarkan saja?" tanya Johnny

"M-maksudmu??"

"Dia bukanlah Kim Doyoung kekasihmu.. Tapi mengapa kau begitu peduli padanya? Dia saja bukan siapa siapa mu.. Milikmu saja bukan, ingat kemarin? Jika dia sudah berpacaran dengan salah satu karyawan magang kita yaitu Im Yoona" ucap Johnny..

Benar sekali, mengapa Taeil harus peduli padanya? Dia saja bukan siapa siapa nya Taeil..

Taeil pun bungkam..

"Boleh ku tebak, kau menyukai nya? Benar begitu?" tanya Johnny

"Ya, jika aku menyukai nya memangnya kenapa? Aku sudah menaruh hati padanya" ucap Taeil

"Kau mengingkari janji pada kekasihmu sendiri untuk tidak mencintai yang lain" ucap Johnny

"Aku yakin!! Aku tak pernah mengingkari janji itu!! Seumur hidupku, hanya kekasih ku saja yang sangat ku cintai!! Dan aku percaya jika Kim Doyoung yang kini berada di kantor ku adalah kekasihku!! Aku yakin!!" tegas Taeil

Johnny menghela nafasnya, susah sekali jika diajak bicara seperti ini pada Taeil.

"Terserahmu, dan semoga saja tebakan mu benar Tuan Moon.. Kita lihat saja di akhir, jika benar ia adalah kekasihmu, tega sekali dia melupakan mu.. Mirisnya dirimu..

..sudahlah, aku harus mengecek keadaan Mark sekarang, mungkin ia sudah terjebak di dalam perangkap makhluk jepang itu, aku tak mau adikku menangis saat melihat keadaan kekasihnya yang terlihat buruk.. Aku pergi" ucap Johnny sebelum melangkahkan kaki nya pergi dari ruangan tersebut..

Taeil masih terdiam..

"Jika benar kau itu kekasih ku, mengapa kau bisa melupakan ku??" gumam Taeil

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Target sudah diketahui tempat tinggal, dimana ia bekerja.. Semua sudah diketahui lokasi nya"

"Baiklah, lusa kita akan memulai rencana kita, pastikan kita akan membuat kehidupan Tuan Moon hancur dan perlahan membunuhnya.."

"Baik, 50 orang sudah ku siapkan untuk berjaga di luar markas dan 50 nya lagi akan mengawal aksi kita lusa nanti"

"Kerja yang bagus..

...Aku menunggu momen ini..Moon Taeil"

.
.
.
.
.
Tbc

Ada yg patah, tapi bukan ranting

Eaaa.. Ngerti kan kalian pada shipper ilyoung..

Klo ad yg typo, komen aja:)