Different [ilyoung](END)✔

Different #10

.
.
.
.
.
.
.
.

Kini Doyoung sudah berada di apartemen nya. Hari ini ia tak masuk kerja karena Taeil yang menyuruhnya untuk istirahat.

Kondisi Doyoung kini sudah sangat membaik, ia tak mengeluh pusing lagi pada kepala nya.

Ia baru saja menyewa jasa kurir untuk mengirimkan beberapa barang pada teman nya atau bisa dibilang teman yang ia sukai, Im Yoona.

Dan kini doyoung tengah berbicara dengan Yoona melewati panggilan ponsel.

"Bagaimana? Apa kau suka?"

"Aku sangat menyukai nya.. Baju yang kau belikan sangat indah.."

"Aku senang jika kau menyukai pemberian ku"

"Terimakasih Doyoung-ah.. Mengapa kau begitu baik padaku?"

"Kau ingin tau?"

"Bukan ingin, tapi aku harus tau"

"Karena aku menyukai mu.."

"A-apa?"

"Nanti ku telfon lagi.. Dah..."

Tut!!

Astaga.. Doyoung sangat payah dalam masalah ini..

Apa yang baru saja ia katakan.. Menyukai nya? Entah lah apakah doyoung masih memiliki wajah untuk esok atau seterusnya untuk bertemu dengan Yoona..

Doyoung seperti orang gila sekarang, tersenyum sendiri dengan tingkah laku aneh..

Namun, senyuman itu kini mulai memudar karena doyoung tiba tiba saja teringat kejadian yang menimpa nya di Osaka kemarin..

Sejujurnya, ia sangat penasaran dengan kekasih Taeil itu.. Mirip dengan nya? Semirip itu??

Dengan rasa penuh ke penasaran nya akhirnya ia membuka laptop nya dan mulai mengecek semua data di perusahaan nya Taeil.

Ia mencari sebuah nomor yang ingin ia hubungi..

Nakamoto Yuta

Ya.. Siluman aneh itu yang ingin Doyoung hubungi.. Karena hanya siluman itu yang dekat dengan Taeil selain sekretaris nya Taeil yang bernama Johnny..

Kenapa Doyoung tidak menghubungi Johnny saja?

Doyoung ingat jika ia sedang honeymoon dengan istri nya.. Mana mungkin doyoung mengusik kesenangan mereka saat sedang honeymoon.

Akhirnya nomor si makhluk jepang itu pun doyoung dapatkan..

"Baiklah..aku hubungi.."

.....

"Halo"

"Oh halo? Siapa kau? Kau fans ku? Ingin meminta tanda tangan? Foto bersama?? Oh baiklah kita bisa bertemu secara tertutup.. Tapi sebentar, kau berbicara bahasa korea, apa kau fans ku dari korea yang sangat mengidolakan ku??"

"NAKAMOTO!! DIAMLAH!!"

"Oh baiklah,, kau siapa wahai nomor tak dikenal?"

"Ini aku Kim Doyoung, kita pernah bertemu sebelumnya di Jepang beberapa hari yang lalu.."

"Oh iya aku ingat, kau adalah kim doyoung yang ternyata bukan kekasih si Bos Cebol itu.. Ada apa kau menelfon ku?"

"Aku ingin menanyakan suatu hal padamu"

"Tentang apa?"

"Aku penasaran dengan orang yang memiliki wajah yang persis dengan ku, yang katamu itu kekasihnya Taeil Hyung" ucap Doyoung

"Baiklah hari ini juga aku akan terbang ke korea, besok aku akan ke rumah mu untuk menjelaskan nya.. Tolong berikan alamat rumah mu"

"Tunggu,A-apa? Kau akan pergi ke korea hanya untuk menjelaskan apa yang ku tanyakan tadi?"

"Tidak juga, sekalian aku ingin bertemu kekasihku disana"

"Oke baiklah, aku tunggu kau esok, akan ku kirim alamat apartemen ku padamu.."

"Sudah ya.. Aku harus segera berkemas barang.. Tunggu aku jelmaan kelinci.."

"Siapa yang kau sebut jelmaan kelinci??!!"

"Kau.."

"YAK NAKAMO--"

tuttt...

"Sialan kau Nakamoto.. Oke, pertanyaan ku akan terjawab besok nanti.."

Doyoung pun memilih untuk mengistirahatkan tubuhnya di sebuah kasur yang sangat nyaman jika menurutnya..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Taeil sudah berada di apartemen nya.. Ia memilih untuk pulang ke apartemen nya daripada harus ke Rumahnya atau bisa kalian sebut Mansion..

Dia terduduk disebuah sofa dengan ditemani secangkir kopi hangat..

Pikiran nya hanya satu, Yaitu Kim Doyoung..

Jika seperti ini, Mau sampai kapan pun ia tak akan bisa melupakan kekasihnya karena seorang pria yang mirip sekali dengan kekasihnya muncul di kehidupan nya..

"Aku tak mengerti, Tuhan.. Apa maksud semua ini. Jika ceritanya seperti ini, pikiran ku tak akan tenang,, aku sangat tak mengerti dengan semua ini" ucap Taeil sambil memandang langit langit apartemen nya..

Tak lama pun ponsel nya bergetar.. Sebuah panggilan masuk..

Ternyata panggilan dari Johnny, sekertarisnya..

"Halo.. Ada apa??"

"Kau tau musuh mu yang dulu, yang selalu mengajak mu ribut saat di kampus dulu?"

"Iya aku tau.. Memangnya ada apa?"

"Saat aku baru saja pulang dari honeymoon ku, aku mendapat kabar jika ia kembali dan berniat ingin menghancurkan mu"

"Tenang saja masalah itu bisa lu atasi"

"Dan kau harus menjaga karyawan mu yang bernama Kim Doyoung itu.."

"Memang nya ada apa dengan dia?"

"Pria itu meyakini jika karyawan mu itu adalah kekasih mu..

..Dan pria itu akan mengincarnya, mengincar Kim Doyoung"

.
.
.
.
.

Tbc

Mianhe lama up nya.. Tugas author numpuk kek dosa..

Author usahain buat cepet up

Jangan lupa selain baca, vote dan komen juga biar author seneng sama rajin Up..

See you:)