different #16

1.2K 182 83
                                    

Taeil mengendarai mobil nya menuju ke sebuah tempat yang lokasi nya jauh dari kota..

Ia datang sendiri, untuk menyelamatkan belahan hidupnya..

Sejak dalam perjalanan, Tangan nya selalu dikepalkan merasa ingin cepat cepat menghabisi musuhnya..

Johnny mulai memantau dari kejauhan dan kelompok mereka akan datang sebagai bala bantuan secara diam diam dan menyeludup..

Hingga akhirnya Taeil sampai ke tempat tujuan dan segera berlari masuk ke sebuah gedung terbengkalai yang dipenuhi anggota musuhnya..

"Tuan.. Musuh anda sudah datang"

"Akhirnya.. Mari kita sambut dengan baik untuk kedatangan ketua Moon ini" ucap seorang pria dengan pakaian serba hitam tengah duduk santai menanti kedatangan tamu nya.

Taeil pun masuk, tanpa persenjataan apapun..

"Wah wah wahh.. Kau sudah datang Moon Taeil.. Selamat datang di markas ku" ucap pria tersebut

"Katakan!! Dimana Kim Doyoung??!!" tegas Taeil

"Santai santai kau terlalu terburu buru untuk memasuki permainan ku.. Tekad mu kuat sekali Tuan Moon.. Datang sendirian tanpa membawa apapun..

..apa kau siap untuk menukarkan nyawa mu demi kekasih mu yang kau cintai itu?" tanya Pria itu..

"Jangan bicara omong kosong!! Kim JunMyeon!!" tegas Taeil

Ya pria itu yang menjadi dalang nya adalah Kim JunMyeon.. Musuh lama Taeil saat masa kuliah..

JunMyeon tak rela jika saat itu Taeil selalu merendahkan nya bahkan mengatai kekasihnya dan keluarga nya.. Bahkan kakak nya mengalami kebutaan akibat tak sengaja Taeil menabrak kakak nya yang sedang menyebrang..

Karena kebutaan itu, kakak nya tak bisa meneruskan cita cita yang ingin ia gapai, saraf pada matanya sudah mati, mendapat donor mata pun akan sia sia..

Maka dari itu ia ingin membalas dendam pada Taeil

Karena Taeil lah, hidupnya seperti ini.. Berantakan..

"Aku ingin sedikit bermain dengan kekasih mu itu.. Dia memiliki kulit yang halus dan putih..

..Dia sudah bermain dengan ku, dan dia sungguh luar biasa" ucap JunMyeon

"Kau!! Berani nya menyentuh Milikku!!"

"Ya, aku memang berani menyentuh milik mu dan sudah terlanjur ku sentuh.. Kris, bawa dia" ucap JunMyeon pada anak buahnya yang bernama Kris.

Kris pun mengangguk.. Ia langsung membawa Doyoung di hadapan nya..



Taeil tercengang...

Milik nya..

Dalam kondisi yang sangat buruk..

Kedua tangan dan kaki Doyoung diikat dengan tambang, dan ia hanya dipakaikan kemeja kebesaran berwarna putih yang sudah kotor..

Terdapat banyak bercak merah di area lehernya, sudut bibirnya berdarah dan pipinya yang memerah akibat tamparan..

"Bagaimana?? Kau menyukai penampilan nya?? Ia sungguh menggoda.." ucap JunMyeon

Taeil mengepalkan tangan nya erat, ia sangat tak terima melihat doyoung yang diperlakukan seperti itu.. Rasanya Taeil ingin menghancurkan kepala JunMyeon...

JunMyeon pun menjambak rambut Doyoung yang sudah lepek hingga wajah doyoung tertampang dengan jelas..

JunMyeon tersenyum, melihat setiap inci wajah doyoung yang terlihat manis..

Different [ilyoung](END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang