Different [ilyoung](END)✔

Different #7

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dua hari kemudian..

Doyoung sedang mengemasi pakaian yang akan ia bawa ke Osaka bersama dengan Taeil.

Waktu pemberangkatan 4 jam lagi, masih banyak waktu untuk doyoung menyiapkan semua nya.

Dan..

Ting tong!!

Ting tong!!

Bel apartemen nya berbunyi, doyoung beranjak dari tempatnya untuk membukakan pintu..

Ceklek..

"Pagi Kim doyoung"

"Pagi-Eh? Hyung?? Kenapa kau ada disini?" tanya Doyoung

"Untuk menjemputmu" ucap pria bernama Moon Taeil.

"Tapi, waktu pemberangkatan masih lama.." ucap Doyoung

"Memang nya tak boleh?"

"Ya b-boleh juga"

"Kau tak mempersilahkan ku masuk?" tanya Taeil

"Ah? I-iya hyung, silahkan masuk"

Taeil berjalan memasuki apartemen Doyoung dan menduduki sebuah sofa..

"Kau sudah berkemas?" tanya Taeil

"Sudah"

"Bagus.."

"Memangnya berapa lama kita disana hyung?? Apa lama sekali?" tanya Doyoung

"Sekitar satu minggu" ucap Taeil

Doyoung mengerjapkan matanya.. Dia kira hanya dua atau tiga hari.. Karena ia juga tak membawa banyak pakaian..

"Jangan khawatir kan tentang pakaian mu, kita bisa beli disana" ucap Taeil

"Ah Eum tak usah repot, aku bisa menyuci nya disana"

"Tak akan banyak waktu.. Jadi kita akan membeli baju disana saja"

"O-oke.."

.
.
.
.
.
.
.

Beberapa jam pun terlewati, kini mereka telah berada di bandara..

"Hyung"

"Ya?"

"Jujur... Aku masih takut.." ucap Doyoung

"Jika kau takut, kau tidur saja.. Aku akan menemani mu oke?" ucap Taeil

"Terimakasih hyung..."

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Mereka telah sampai di bandara internasional Osaka.. Dan selama diperjalanan tadi, Doyoung merasa tenang karena tangan nya selalu digenggam oleh Taeil.

"Bagaimana??"

"Eum,, aku merasa tenang saat di pesawat tadi hyung.. Terimakasih" ucap Doyoung

Taeil tersenyum kemudian mengangguk..

"Sekarang kita akan pergi ke apartemen ku.. Kita akan istirahat untuk kegiatan esok nanti" ucap Taeil..

Doyoung mengangguk..

Mimpi apa ia bisa dipertemukan dengan manusia sebaik Taeil..

Namun, yang masih doyoung bingung kan adalah..

Suara Taeil yang sangat tak asing di telinga nya..

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.