different #14

1K 158 13
                                    

"Agghh!! Moon Taeil sialan itu!! Pintar juga bajingan itu!! Dia bisa mengetahui keadaan kita dengan sangat cepat..

...sudah berminggu minggu aku menunda rencana ku untuk mengambil doyoung darinya..

..Tapi, tak lama lagi, aku akan melihat kehancuran mu MOON TAEIL!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sudah berminggu minggu Taeil tak melihat gerakan atau pertanda apapun dari kelompok musuh lama nya itu.

Taeil dibuat heran, seharusnya mereka sudah melancarkan aksi mereka lebih cepat, Taeil mengetahui sifat musuh nya itu yang ingin cepat dan terburu buru..

Namun, sudah empat minggu belum terlihat tanda apapun dari musuh..

Mark dengan anak buahnya tengah mencari penyamaran anak buah dari kelompok Kj M yang berpencar..

Penyamaran mereka sangat baik sehingga sulit untuk ditemukan.

Dan semakin hari, Taeil terlihat semakin terpuruk, melihat orang yang ia cintai begitu mesra dengan wanita lain.

Dan semenjak itupun Taeil jarang berkomunikasi ataupun mengantar jemput Doyoung, bahkan sudah tak pernah..

Hari menjelang gelap, Taeil masih setia di ruangan nya sambil menunggu hasil laporan dari Mark.

Satu tanda pun belum muncul..

Dia sangat licik sekali..

Hingga akhirnya, Johnny dan Mark datang dengan tergesa gesa masuk ke ruangan pribadi Taeil.

Mereka terlihat kelelahan, apalagi ruangan Taeil berada di lantai atas, sedangkan lift kantor ini sedang dalam masalah dan tak bisa dipakai.

"Ada apa?? Mengapa kalian terlihat panik?" tanya Taeil

"20 anak buah ku terluka akibat kelompok musuh.. Dan sayangnya jejak mereka hilang saat aku dengan yang lain mengecek nya..

..mereka tak meninggalkan jejak..anak buah ku sempat mengabari ku jika kelompok musuh akan segera beraksi.. Namun sayang anak buah ku tewas karena dihujani tembakan oleh musuh..

..mereka beraksi mulai dari sekarang, dan anak buah ku sedang mulai mencari musuh ke penjuru kota" ucap Mark

"Oh tidak.. Doyoung.. Kim Doyoung.. Ia sedang tak berada di rumah nya" ucap Taeil

Taeil memang sengaja menyambungkan lokasi ponsel doyoung di ponsel miliknya agar ia bisa mengecek lokasi doyoung berada..

Tetapi saat ia cek lokasi doyoung, terakhir kali yang doyoung kunjungi adalah taman kota..

"Astaga, apakah doyoung menjatuhkan ponselnya?? Aku memiliki firasat buruk pada nya..

...Mark!! Johnny!! Segera lacak keberadaan doyoung!! Aku tak mau jika aku terlambat menolongnya... Dia sudah tertangkap!!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Doyoung baru saja mengantarkan Yoona pulang sampai rumahnya.

Dan doyoung pun memilih untuk berkeliling sebentar ke sebuah taman yang cukup dekat dengan rumah Yoona.

Hari menjelang gelap dan jalanan mulai sepi..

"Astaga sudah hampir malam.. Aku harus cepat pulang" gumam Doyoung

Namun, saat ia ingin melangkahkan kakinya, ia merasakan sebuah benda kecil dan runcing menancap leher belakang nya..

Dan seketika tubuh doyoung lemas dan ambruk ke jalanan..

"Bawa dia ke markas dan pastikan kalian tak meninggalkan jejak apapun" ucap ketua nya..

Different [ilyoung](END)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang