Different [ilyoung](END)✔

different #15

.
.
.
.
.
.
.

"Hyung, lokasi sudah ditemukan. Salah satu anak buah ku sudah berhasil di tangkap, dan sepertinya anak buah ku sudah mati" ucap Mark

"Maafkan aku mark,karena ku kau jadi mengorbankan salah satu anak buahmu" ucap Taeil

Mark pun tersenyum..

"Tak apa hyung, ia pun sudah rela mengorbankan nyawanya.. Lokasi nya berada di sebuah markas yang cukup jauh dengan kota" ucap Mark

"Johnny! Segera susun rencana secepatnya!!" tegas Taeil

"Sudah ku atur dengan cepat, aku akan memberitahu kalian besok, sekarang sudah malam.." ucap Johnny

"Nakamoto!! Cepat siapkan senjata untuk anak buah Mark!" tegas Taeil

"Apakah palu bisa berguna? Aku punya stok banyak" ucap Yuta

"Ya, sangat berguna untuk memecahkan kepala mu Nakamoto" ucap Taeil

"Baiklah, lebih seru jika nanti aku menggetok semua anak buah musuh, untuk hiburan ku" ucap Yuta..

"Sinting" gumam Mark

"Baiklah, persiapkan diri kalian, pagi pagi sekali kita akan mulai rencana kita.." ucap Taeil

"Sesuai rencanaku.. Kau akan pergi sendiri tanpa ditemani oleh siapapun" ucap Johnny pada Taeil

"Aku mengerti, aku harap kalian mengerjakan tugas kalian dengan baik" ucap Taeil

"Tentu"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Hawa ruangan yang sangat dingin dan hanya diterangi sinar bulan dari celah ventilasi..

Ia terus berusaha memberontak meski hasilnya akan tetap nol.

Ia sangat membenci ruangan gelap dan sepi seperti ini.. Ia sangat benci..

Sumpalan mulutnya sudah dilepas beberapa jam yang lalu.. Namun, percuma saja ia berteriak, tak akan ada yang mendengarnya..

Keadaannya terlihat buruk.. Ia ditinggalkan sendiri disini..

Tenaga nya habis karena terlalu banyak menangis agar siapapun bisa menolongnya..

Tidurnya sangat tak nyenyak..

Saat ia menutup mata, yang ia lihat hanyalah memori kenangan indah nya bersama lelaki yang ternyata sudah ia temui saat ini..

Memori indah terus berputar..melihatkan keluarga yang bahagia dengan kehadiran sosok pria yang ia cintai..

"Hiks M-maaf"

Memori itu terus terekam, masa kecil yang indah hingga ia beranjak dewasa dan sampai akhir ia mengalami kejadian yang tak terduga..

_________________________________

"Doyoung, aku menyukai mu, tidak.. Tetapi aku mencintaimu.. Mau kah kau menjadi kekasihku??"

"Taeil hyung? Benarkah? Kau sedang tidak bercanda?"

"Aku serius kim doyoung, aku sangat mencin--"

"Aku juga mencintaimu Hyung!! Aku mau!! Aku mau!!"

"Terimakasih telah menerima cintaku bunny.."

"Heum.. Terimakasih juga karena sudah membalas cintaku selama ini"

__________________________________

"Hiks.. Hyung.. Hiks.. M-maafkan A-aku"

__________________________________

"Kita akan kemana hyung?"

"Ketempat yang sangat kau sukai"

"Apakah itu pantai?"

"Ya, kau benar"

"Akhirnya!! Pantai! Aku datang!!!"

"Kau sangat antusias sekali sayang"

"Terimakasih hyung.. Aku mencintaimu"

"Tentu bunny"

__________________________________

"T-taeil hyung..hiks.. A-aku merindukan mu hiks.."

__________________________________

"Hyung, aku pergi dulu.. Eum.. Pulang nanti, aku akan memberimu hadiah dari china"

"Maafkan aku sayang, aku tak bisa menemani mu ke china.. Aku sungguh minta maaf"

"Tak apa hyung.. Aku tau kau sibuk.. Hyung, penerbangan ku sebentar lagi.. Aku harus segera pergi!!"

"Tunggu!!"

"Ada apa?"

"Berjanji lah untuk pulang dengan selamat"

"Hyung, kau berlebihan.. Tentu saja aku akan pulang.. Kalau begitu sampai nanti.."

Chup~

"Ciuman sebelum kau pergi"

"Terimakasih hyung"

"Cepatlah sebelum kau ketinggalan pesawat"

"Baiklah. Aku pergi dulu.. Dadah hyung!!"

_________________________________

Pria itu, yang tengah dalam keadaan buruk disini.. Kim Doyoung..

Ia terus menangis mengingat memori kenangan masa kecil nya dan cerita cinta nya dengan pria yang bernama Moon Taeil

Ia menyesal, menyesal karena ia baru mengingatnya sekarang.. Ia baru menyadarinya sekarang..

"M-maafkan aku hyung hiks.. A-aku mencint-taimu.. Kumohon hiks.. D-datanglah.. S-selamatkan A-aku.."

"A-aku mohon Padamu.. T-taeil hyung"

.
.
.
.
.

Tbc..