17✓

57.5K 3.6K 36
                                    

Malam ini jakarta di landa hujan deras, membuat semua manusia tidak keluar untuk beraktifitas malam mereka.Dan sekarang kiara sedang mengerjakan tugas kuliahnya di sofa ruang tengah apartemen mereka, namun tiba tiba bunyi petir mengangetkan kiara

Bruurrrrr....

" Astagfirullah ya Allah,, ngeri amat sih petirnya gak tau apa ara takut " ucapnya seolah olah petir itu dapat mendengarnya

Kiara kembali melanjutkan mengerjakan tugasnya dan saat sedang mengerjakan tugasnya, lampu tiba tiba mati bersamaan dengan bunyi petir, membuat kiara berteriak

" Aaaaaaaaaaaaa " pekik kiara

Arka yang mendengar suara teriakan kiara terkejut, dan dia langsung keluar dari ruang kerjanya untuk menghampiri kiara

" Kiara ? panggil arka

" Pak hikss...bapak dimana ara takut " jawab kiara dia tidak melihat arka, karena sekarang sangat gelap

Petir kembali mengelegar membuat kiara kembali berteriak

" Aaaaa hikss...pak arka " pekik kiara

Arka segera memeluk kiara erat, saat dia sudah menyalakan senter di handpone nya

" Sudah kamu tenang sekarang " ucap arka menenangkan badan bergetar kiara

" Hikks...ara takut pak hikks... ara gak suka gelap " jawabnya sesegukan

" Tenang kiara ada saya " ucap arka memeluk kiara erat, serta menggelus punggung kiara

" Jangan lepasin kiara " pinta kiara

" Iya gak,kamu kenapa takut sama gelap ? tanya arka, dia penasaran karna kiara takut kegelapan ? bahkan sampai badanya bergetar

" Ara perna ke kunci di gudang sekolah sampai malam sendirian,makanya sekarang ara takut dengan gelap" jelas kiara

Arka sekarang paham kenapa kiara sangat takut dengan gelap rupanya kiara trauma

" Yasudah,sekarang kamu tenang ya "

Sudah beberapa menit kiara berada dipelukan arka namun lampu belum juga menyala

" Kiara ? panggil arka, namun kiara tidak menjawab

Arka mendekatkan senter handponenya ke wajah kiara, perlahan senyum arka terbit rupanya istri kecilnya ini sedang tertidur

Arka mengendong kiara ke kamar,dia membaringkan kiara pelan agar kiara tidak terbangun

Arka ikut berbaring di samping kiara, dia memeluk kiara erat dan mencium kening kiara

" Selamat tidur Istriku " ucap arka, dia memang sudah menyukai kiara namun dia belum bisa mengutarakan perasaanya, karena arka tidak tau harus memulai dari mana

🌻🌻🌻
Kiara terbangun dari tidurnya karena sudah pagi,dia melihat sosok lelaki tampan di depanya sedang terlelap dengan posisi memeluknya

Pipi kiara memerah, dia sangat malu sekarang apalagi arka tidur tidak mengenakan baju sehingga tubuh kekar arka terlihat jelas di mata kiara

Ya ampun pak arka kok badanya bagus amat jadi pengen pegang deeh

Ehhhh astagfirula ra gak boleh,kamu masih kecil okey

Kiara diam menandangi wajah arka yang sedang tertidur, dia jadi malas bangun jika disugukan pemandangan seperti ini

" Kenapa senyum senyum ? ucap arka membuka matanya

" Ehhh  ba..pa.k udan bangun ? ucapnya gugup dia malu karna kepergok memandangi arka

" Belum, saya masi tidur " jawab arka datar tanpa melepaskan tanganya di pinggang kiara

" Tapi bapak bicara sama ara,mata bapak juga udah ke buka masa masi tidur sih " ucapnya tak setuju dengan jawaban arka

" Itu kamu tau,lalu kenapa tanya kalau saya sudah bangun "

" Santai aja kali pak "

Arka menandangi wajah kiara, dan turun ke bibir munggil kiara

Cup...

" Morning kiss " ucap arka mengecup bibir kiara, lalu dia bangun menuju kamar mandi

Sedangkan kiara diam dia menegang,jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya

Morning kiss,, kok pak arka jadi manis gitu sihh

MAS DOSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang