Usia kandungan kiara sudah memasuki 2 bulan dan tentu saja dia pasti mengalami fase ngidam itu sudah lumrah terjadi pada ibu hamil
" Assalamualikum halo mas " salam kiara dia tengah menelfon sang suami
" Waalaikumsalam sayang,ada apa ? jawab arka
" Mas ara boleh minta tolong gak "
" Boleh dong ..!!
" Beliin ara sate ya "
" Oke sayang,tapi mas pulangnya sekitar jam 7 gak apa apa kamu nunggu "
" Iya mas yang penting ara makan sate "
" Siap bumil laksanakan "
Kiara sangat senang arka tidak pernah mengeluh dengan permintaan ngidam kiara walaupun kiara biasa membangunkanya di jam jam yang seharusnya arka beristirahat
Arka tiba dirumah sudah jam 10 malam padahal janjinya pada kiara jam 7 malam,arka masuk dengan membawa sate pesanan kiara
" Assalamualikum " salam arka
" Waalaikumsalam den " jawan bi ika asisten rumah tangga yang arka kerjakan karena dia tidak mau ara mengerjakan urusan rumah apalagi sekarang dia sedang hamil
" Kiara udah tidur bi ? tanya arka lagi
" Udah den tapi,non kiara tidur disofa dia tadi nunggu aden pulang " jelas bi ika
" Bibi tolong pindahin satenya ke piring ya bi "
" Baik den "
Arka segera menuju sofa dimana kiara sedang tertidur karena menunggunya pulang
" Maafin mas ya sayang udah bikin kamu nunggu" ucap arka berjongkok didepan kiara
" Ra " panggil arka lembut dan kiara mengerjabkan matanya
" Eh mas udah pulang " jawab kiara serak
" Iya,maaf ya mas lama soalnya tadi ada urusan mendadak sama ayah " jelas arka
" Gak apa apa mas " jawab kiara tersenyum lalu menggelus pipi sang suami
" Pindah kekamar yuk gak baik bumil tiduran disofa gini dingin soalnya " ucap arka
Mimik wajah kiara berubah jadi sendu matanya sudah berkaca kaca " Loh kenapa sayang ? ada yang sakit ? tanya arka panik
" Hikss...ara gak mau tidur dulu " jawab kiara menanggis
" Ara hikss mau makan sate " ucap aral lagi membuat arka terkekeh ternyata istrinya ini masih mengingat sate paesananya
" Yaudah ayo kedapur " ajak arka mengulurkan tanganya
" Emang ada ? tanya kiara senang
" Ada dong " jawab arka tersenyum
Kiara merentangkan kedua tanganya membuat arka heran " Kok tanganya gitu ? tanya arka
" Gendong " jawab kiara manja
" Baik tuan putri,pangeran dengan senang hati untuk mengendong tuan putri " ucap arka lalu mengendong kiara menuju dapur
Saat sampai didapur ternyata bi ika masih disana dia sedang menunggu majikanya itu barangkali membutuhkan sesuatu
" Maaf ya bi kalau bibi liat ginian soalnya bumilnya lagi manja " ucap arka pada bi ika walaupun bi ika hanyala asisten rumah tangga namun arka dan kiara menghormatinya
" Tidak apa apa aden non " jawab bi ika tersenyum dia sangat bahagia bisa bertemu majikan seperti kiara dan arka karena mereka sangat baik padanya bahkan saat sedang makan mereka mempersilahkanya untuk makan bersama mereka
" Bibi kok belum tidur ? tanya kiara yang kini sedang melahap satenya
" Nunggu Non dan aden siapa tau ada yang non atau aden butuhkan jadi bibi bisa siapkan" jawab bi ika
" Ya ampun bibi gak usah nungguin gitu kita bisa ambil sendiri kok lebih baik bibi istrahat aja ya,pasti bibi capek seharian ini "
" Tapi non "
" Mas bi ika gak mau nurutin apa kata ara " ucap kiara mentap arka dengan mata berkaca kaca memang sekarang dia mudah menaggis karna masalah kecil mungkin karna hormon seorang bumil
" Bibi turutin aja ya,lebih baik bibi istrahat sekarang " ucap arka dan bi ika menganguk lalu pergi kekamarnya
Setelah melahap habis semua satenya kiara merentangkan tanganya lagi pertanda minta gendong dan arka dengan senang hati melakukan itu
KAMU SEDANG MEMBACA
MAS DOSEN
RandomBagaimana jika kedua insan bertemu dan mereka memiliki sifat yang berbeda,seperti seorang dosen yang dipersatukan dengan mahasiswanya sendiri