MAS DOSEN

25✓

" Pagi ? sapa arka pada kiara yang kini sedang menyiapkan keperluan untuk arka keluar kota

" Pagi mas " jawab kiara tersenyum

" Jam, berapa sekarang ?

" Jam 8 mas,bangun gih mandi terus kamu siap siap "

" Sini dehh " panggil arka

Kiara mendekat pada sang suami yang sedang duduk diatas ranjang " Apa mas ? tanya kiara

" Gimana semalem, enak kan " tanya arka mengoda kiara

" Ihh,, apaan sih mas mesum banget " jawab kiara memukul lengan arka

" Aku nanya loh sayang "

" Mas bangun gak,mandi sana "

" Ck,iya iya " sebelum arka masuk ke kamar mandi dia mengecup bibir kiara terlebih dahulu

Cup...

" Morning kiss sayang " ucap arka terkekeh

" Mas ihhh,mandi sana " jawab kiara menutup pipinya yang memerah karna malu

Setelah mandi dan sarapan arka kini sudah bersiap siap untuk berangkat

" Kalau ada apa apa, kabarin saya " ucap arka menggelus kepala sang istri

" Iya mas " jawab kiara

Arka menarik kiara kedalam pelukanya dan mencium kening kiara lama,entah kenapa dia berat hati meninggalkan kiara, seolah olah ada yang akan terjadi pada istri kecilnya itu

" Mas ? panggil kiara, karna arka belum juga melepaskan pelukanya

" Kamu bener, gak apa apa mas tinggal ? tanya arka

" Iya mas, aku gak apa apa " jawab kiara tersenyum, dia tahu suaminya itu khawatir padanya

" Ingat, kalau ada apa apa kabarin mas secepatnya "

" Iya mas,udah sana berangkat nanti telat "

" Yaudah Asslamualikum " salam arka mencium kening kiara

" Waalaikumsalam " jawab kiara dan mencium punggung tangan sang suami

🌻🌻🌻
Sudah dua hari arka meninggalkan kiara ke luar kota,mereka berkomunikasi lewat handpone saja seperti sekarang ini

" Waalaikumsalam mas " jawab kiara, karna yang menelfon terlebih dahulu ada arka

" Mas baru selesai kerja ya ? tanya kiara karna melihat suaminya itu masih mengenakan kemeja kerjanya

" Iya " jawab arka

" Mas udah makan ?

" Udah sayang,kamu gimana udah juga ?

" Iya mas "

" Ra ?

" Iya mas "

" Mas kangen " ucap arka dia benar benar merindukan istri kecilnya itu

" Hmmm,, baru juga 2 hari mas " jawab kiara padahal hatinya bersorak gembira

" Yaa, namanya juga kangen "

" Iya iya,kan mas besok udah pulang "

" Gak jadi sayang,soalnya urusan mas belum selesai "

" Mmmm,, gitu ya mas "

" Iya,kamu ke kampus naik apa ?

" Motor mas "

" Ojek ?

" Bukan mas,ara bawa motor sendiri ara pinjem motor ayah "

Ya memang selama dua hari ini, kiara ke kampus mengunakan motor karena dia malas harus menungu angkutan umum

" Lohh ra,kok bawa motor sih nanti kamu kenapa kenapa " ucap arka khawatir, dia tau lalu lintas dijakarta seperti apa,apalagi untuk pengendara motor

" Gak apa kok mas,ara pelan pelan bawa motornya " jawab ara meyakinkan arka dia tidak mau suaminya itu khawatir

" Ra,tapi mas gak tenang " ucap arka lagi, dia benar benar tidak tenang jika kiara naik motor sendiri

" Ya ampun mas,ara gak apa apa beneran mas tenang aja oke "

" Tapi kamu hati hati ya jangan ngebut "

" Iya iya, mas sayang "

" Yaudah kamu tidur gih, mas juga mau istrahat"

" Assalamualaikum,, selamat malam mas "

" Waalaikumsala,, malam sayang "

**********
Kiara sangat buru buru sekarang karena dia sudah terlambat masuk kuliah karena dia ketiduran

Dia membawa motor dengan kecepatan tinggi hingga tiba tiba

Brukkkk....

Kiara tertabrak oleh motor lain yang sedang berlawanan arah denganya

Kiara merasakan kepalanya sangat sakit dan lama kelamaan kesadaranya hilang

" Mbak, bangun mbak " ucap salah satu warga mencoba membangunkan kiara

Tiba tiba ponsel kiara berbunyi dan warga itu mengambil ponsel kiara dan mengangkatnya

" Halo ra kamu dimana sih,?lama bener " ucap rani

" Halo mbak maaf,yang punya ponsel ini mengalami kecelakaan " jawab warga yang menolong kiara

" Astagfirullah kiara,bapak sekarang ada dimana ? tanya reni cepat dan bapak itu menyebutkan alamatnya dan reni langsung menuju ke tempat kiara

Selang beberapa menit akhirnya reni sampai karena jaraknya tidak jauh dari kampusnya

" Mas tolong angkat teman saya ke mobil " pinta reni

Mereka pun mengangkat kiara kedalam mobil reni

" Mas makasih ya,saya minta tolong motor teman saya diamankan saja dulu "

" Iya mbak "

" Sekali lagi makasih mas "

Reni langsung membawa kiara ke rumah sakit dia sangat takut kiara sampai kenapa kenapa