19✓

57.1K 3.7K 18
                                    

Setelah selesai melaksanakan salat subuh,kiara memeriksa kembali suhu tubuh arka dan panasnya sudah lumayan turun

Kiara menuju dapur untuk membuatkan arka bubur, selang beberapa menit bubur buatan kiara akhirnya masak

Kiara masuk ke kamar dia melihat arka masih terlelap,kiara membangunkan arka,agar dia bangun untuk makan terlebih dahulu dan meminum obatnya

" Pak " panggil kiara pelan

" Pak arka bangun dulu "

Arka perlahan membuka matanya dia memijit kepalanya yang terasa pusing

" Kepalanya sakit ya ? tanya kiara khawatir dan dibalas angukan oleh arka

" Bapak makan dulu ya,habis itu minum obat "

Kiara menuju dapur untuk mengambil makanan untuk arka lalu dia menyuapi arka, namun baru berapa suapan arka mengeleng pertanda tidak ingin lagi makan

" Bapak minum obat ya " kiara membuka bungkus obat untuk arka dan arka meminumnya

Arka duduk dan bersender di kepala ranjang,dia melihat kiara yang menatapnya dengan tatapan yang sulit arka artikan

" Kenapa ? tanya arka pelan

Kiara langsung memeluk arka dia menanggis dalam pelukan arka,sedangkan arka terkejut dengan pelukan kiara yang tiba tiba

" Kenapa ra ? tanya arka lagi

" Hikss...jangan kaya gini lagi ara takut " jawab kiara menanggis dia sangat takut saat arka tiba tiba pingsan kemarin

Arka tersenyum rupanya kiara mengkhawatirkan dirinya dia membalas pelukan kiara " Iya saya minta maaf " ucapnya mengusap punggung kiara

" Kata dokter bapak kekurangsn cairan,karna pak arka terlalu forsir tenaga "

" Semalem ada dokter ? tanyanya dan melepas pelukanya

" Iya,bang kevin datang langsung sama dokter"

" Oh ada kevin juga "

" Iya soalnya ara gak mungkin ngangkat bapak sendiri berat " ucapnya cemberut membuat arka terkekeh

" Kamu khawatir sama saya ? tanya arka dan menggelus pipi istri kecilnya itu

" Iya banget,jangan kaya gitu lagi " jawabnya manja dan kembali memeluk arka, sedangkan arka dia sangat senang berarti kiara sudah mulai menyayanginya juga

" Kamu gak ke kampus ? tanya arka dengan posisi kiara masih memeluknya

" Gak,ara gak mungkin ninggalin bapak yang lagi sakit " jawabnya cepat

" Oke,kalau gitu saya mau mandi dulu gerah soalnya " ucap arka

Kiara langsung melepas pelukanya " Gak boleh mandi pak " ucap kiara galak

" Saya gera ara " jawab arka

" Kalau ara bilang gak ya engak,bapak itu masih sakit,bapak jangan mandi dulu "

" Tap_ " belum selesai arka berbicara kiara sudah memotongya

" Gak gak ada, bapak gak boleh mandi "

Arka menghela nafasnya lalu menganguk dan menarik kiara berbaring di sampingnya,arka memeluk kiara erat menyembunyikan wajahnya di dada kiara " Elus elus " ucap arka manja

Kiara mengikuti mau arka dia menggelus kepala arka selang beberapa menit akhirnya arka kembali tertidur

Kini kiara sedang menonton siaran  tv namun tiba tiba ada yang memeluknya dari samping
" Kenapa kamu tinggalin saya di dalem sendirian ra ? ucap arka manja dan mengendus di leher kiara

" Kiara gak ngantuk pak,jadi mendingan nonton lagian bapak tidurnya lama, ini aja udah jam 5 sore "

Arka tidak menjawab dia beralih tidur di paha kiara dan berbaring menghadap perut kiara, dan kiara menggelus kepala arka

Pak arka kalau lagi sakit ternyata manja

" Bapak makan dulu ya " ucap kiara lembut

" Suapin " jawab arka manja

" Iya " ucap kiara, dan beranjak ke dapur untuk mengambilkan suaminya itu makanan

Arka menghabiskan makananya lalu dia meminum obatnya,setelah selesai arka kembali memeluk kiara erat

" Pak saya mandi dulu " ucap kiara namun arka tidak menjawab, dia malahan memeluk kiara dengan erat

" Pak arka " ucapnya lagi

" Ra bisa gak jangan panggil saya bapak " protes arka dia sudah muak dengan panggilan embel bapak

" Yaudah, awas mas arka kiara mau mandi "

" Gak mau ra,saya masih mau meluk kamu "

" Bapak kok manja "

" Jadi gak mau ni saya manja sama kamu,oke saya akan manja sama wanita lain " ancam arka

" Dihh,, awas ya kalau berani " jawab kiara galak

" Berani "

" Issss yaudah "

Kiara mengalah, dia memilih untuk tidak mandi dan arka bebas memeluknya

MAS DOSENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang