SABTU pagi Park Yuki tidak terlalu istimewa. Dia tidak ada rencana pergi dengan Mingyu hari ini. Sepertinya, calon mempelai tidak perlu mengurus apa-apa lagi soal pernikahan mereka. Hanya tinggal pergi mengurus dokumen pernikahan untuk meresmikannya secara hukum.
Karena itu, sekarang Yuki hanya duduk di sofa dengan semangkuk sereal di pangkuannya. Matanya menatap malas televisi yang menampilkan serial kartun pagi. Bahkan tubuhnya masih terbalut piyama. Rambutnya pun masih tergerai dan terlihat kusut.
Inikah penampilan calon mempelai wanita di pagi hari?
Pikirannya melayang pada kejadian kemarin. Apakah Mingyu marah dengannya? Pria itu tidak mengirim pesan sama sekali. Tapi, Yuki ingat, hari Rabu kemarin juga Mingyu tidak ada mengirim pesan karena mereka tidak punya janji bertemu.
Sepertinya, Kim Mingyu adalah tipe orang yang mengirim pesan hanya jika dituntut keadaan.
Yuki menyuap serealnya dengan tidak bersemangat. Empat hari lagi ia akan menikah. Sama sekali tak pernah disangka. Rasanya begitu cepat ia melepas masa lajangnya.
Belum lagi, Pimpinan Kim sangat posesif. Ia melarang calon menantunya pergi kerja selama persiapan pernikahan. Oleh sebab itu, Yuki terpaksa memakai cutinya selama seminggu. Dan sekarang rasanya Yuki bosan setengah mati.
Ia pun mengambil ponselnya yang tergeletak di atas sofa. Yuki menggulir layar untuk melihat berita terbaru di sosial media dengan malas. Namun, saat melihat nama Kim Mingyu tertera di salah satu judul berita, ia membukanya dengan cepat.
Direktur Utama Kidult Group, Kim Mingyu, Tertangkap Berada di Bridal Salon Bersama Seorang Wanita
Saat menggulir layar ke bawah, ada fotonya yang berpegangan tangan dengan Mingyu. Yuki akhirnya membenarkan ucapan Mingyu saat itu. Media memang secepat itu mendapatkan informasi. Untung saja yang tertangkap saat mereka sudah berdampingan. Walaupun wajah Yuki tampak diblur.
Yuki ingat!
Kemarin, Mingyu membicarakan tentang seorang kepala redaksi dengan bawahannya. Mungkinkah mereka bernegosiasi untuk menutup identitas calon istri Kim Mingyu?
Dari media apa kemarin? 17 News?
Yuki langsung mengecek sumber berita tersebut. Benar saja. Penerbitnya adalah Kwon Soonyoung dari 17 News. Ternyata, Kidult Group berusaha melindunginya sebelum pernikahan berlangsung.
Menyadari hal itu, Yuki pun menghela napas berat. Sedikitnya ia tahu seberat apa beban yang akan ia tanggung sebagai istri Direktur Utama Kidult Group dan bagian dari keluarga perusahaan besar itu. Salah satunya adalah privasinya yang mulai terusik.
Yuki jadi kepikiran bagaimana Kim Mingyu bisa setenang itu walau tahu bagaimana media akan menyoroti pernikahannya. Bukan karena apa-apa. Tapi, pernikahan mereka hanyalah didasarkan oleh kontrak. Kalau terbongkar oleh media, tidak menutup kemungkinan jika image Mingyu dan Kidult Group akan tercoreng nantinya.
Memikirkan hal itu membuat Yuki penasaran dengan komentar yang diberikan untuk berita tersebut. Ia pun membaca komentar-komentar teratas.
dowoonxxx
Direktur tampan itu akan menikah?! Daebak!
raexxx
Dia terlihat dingin saat muncul di berita. Tapi, sepertinya dia akan menjadi suami yang baik.
iljunxxx
Aku harap wanita itu adalah aku.
Yuki tersenyum puas melihat komentar-komentar yang positif. Bahkan terselip rasa bangga saat tahu bahwa calon suaminya adalah pria yang dikagumi banyak orang. Kim Mingyu memang sesuatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Listen to My Secret
FanfictionPark Yuki terjebak dalam kontrak yang dibuat oleh ayahnya dengan pimpinan Semicolon Group untuk menyelamatkan perusahaan sang ayah yang nyaris bangkrut. Namun, ternyata kontrak itu mengharuskannya menikah dengan pewaris tunggal Semicolon Group, Kim...
