💉 Cemburu

3.8K 598 13
                                    

Rose bahagia, intinya hari ini Rose bahagia, bahkan saat kekampus semua orang yang dijumpai disapa olehnya. Hal itu tentunya menimbulkan tanda tanya besar dikepala June dan Mingyu.

"lo kenapa nyet?"

"Gue bahagia Gyu!"

"bahagia ngapa anying???"

1"BAHAGIA AKHIRNYA GUE DIAJAK KENCAN SAMA DOKTER JAEHYUN!!!"

June dan Mingyu mencibir kesal, kirain si Rose dapet lotre, kalau Rose dapat lotre kan mereka bisa minta traktir.

"aneh dokter Jaehyun kok tiba tiba ngajak lu kencan ya?" sahut Yuju.

"ya mungkin dia sadar untuk tidak menyia nyiakan wanita secantik ini." balas Rose percaya diri.

"bukannya mau merusak kebahagian lu. gue cowok dan gue tau betul maksud terselubung dibalik perubahaan sikap." ucap June.

"apaan tuh?"

"biasanya sih Dare atau taruhan gitu, gue sering ngajak cewek random jalan karena Dare jadi ya bisa jadi."

"bacot, Dokter Jaehyun gak suka main begituan, dia udah dewasa!"

"gimana kita buktiin aja?" tanya Yuju.

"buktiin gimana?" tanya Rose bingung.

°°°°°

Jaehyun menatap Doyoung kesal, pasalnya pria itu terus terusan mengejeknya karena mengajak Rose Jalan kemarin.

"Uwu ada yang kena karma nih."

"karma apaansih, ngaco."

"dih, tsundere! Ntar kaya Taeyong noh nyesel dibuang si Jennie gara gara terlalu tsundere, liat sekarang Jennie bahagia sama si Hanbin."

"daripada kaya Taeyong lebih baik diperjuangi sekarang." tambahnya.

"gue gak suka Rose."

"gii gik siki risi! Heh malih, kalo gak suka ngapain lo aja jalan?" cibir Doyoung.

Disini tidak ada Taeyong makannya dua anak adam ini ribut terus, kalau ada Taeyong udah digorok kali.

"gue ngajak dia jalan itu sebagai permintaan maaf karena gue udah ninggalin dia dikantin kemarin."

"abacot, nih ya gue denger denger Rose itu banyak yang ngincer, terutama June dan Mingyu. cowok yang mukanya kaya preman sama yang item itu, yang sering sama Rose."

"mereka itu sekelas deket pula sama Rose, nah jangan patah hati kalau satu diantara mereka dapetin Rose!"

jelas Doyoung panjang lebar, sementara Jaehyun hanya Ber-dehem tak perduli atau sebenernya pura pura tak perduli.

"yaudah gue mau jemput Adek gue dulu lu jaga klinik jan kemana mana."

Jaehyun hanya mengangguk membalas ucapan Doyoung, lagian dia gak bakal kemana mana kok.

Doyoung pergi, meninggalkan Jaehyun sendirian di klinik. Sedang tidak ada pasien dan juga pekerjaan yang harus diselasaikannya, jadi Jaehyun memutuskan untuk membuka ponselnya.

Hal pertama yang muncul adalah pesan dari Rose, membuat Jaehyun mengulum bibirnya.

Rose: Dokterrr
Rose: saya mau curhat!!

Jaehyun: cuarhat apa?

Rose: Mingyu ngelamar saya, menurut dokter gimana?

Jaehyun: terima aja

Tanpa menunggu balasan dari Rose, Jaehyun mematikan ponselnya.

Tiba tiba ia teringat dengan ucapan Doyoung yang mengatakan jika Mingyu dan June adalah Saingan.

Dan ya Saingannya itu telah maju selangkah, apa yang harus dilakukannya?

Tunggu, Saingan? Jaehyun menganggap Mingyu dan June saingan? Bukannya ia tidak menyukai Rose?

Jaehyun mengusak rambutnya kasar, fikirannya sedang kacau sekarang.

Dan sepertinya ia harus mengucapkan selamat kepada Rose yang berhasil membuat Jaehyun kepikiran.

Pak Dokter | Jaerose [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang