💉 Lost

3.2K 512 11
                                    

Dengan tatapan kecewa Rose naik kedalam mobil milik Chanyeol, hari ini hari Wisuda nya dan ia benar benar kecewa.

Pertama, orang tua nya tak bisa hadir.

Kedua, Chanyeol tidak bisa datang saat acara berlangsung dan bisa nya cuma buat jemput Rose doang.

Ketiga, Jaehyun tidak bisa datang, bahkan dokter muda itu tidak meninggalkan pesan untuknya.

"Jangan cemberut dek, gue minta maaf."

Rose hanya mengangguk, badannya terlalu lelah untuk sekedar hanya protes dan beradu argumen dengan Chanyeol.

"Mau kerja dimana lo?" Tanya Chanyeol.

"Gak tau, ngikut arus aja." Jawab Rose.

"Mau kerja dikantor gue?" Tawar Chanyeol.

"Ogah, ntar gue jadi babu lo."

Chanyeol mendengus pelan, tapi emang rencananya gitu sih.

"Dokter kesayangan lo itu mana? Biasanya sama dia?"

"Entah." Rose mengedikan bahunya malas.

Chanyeol diam, tak berbicara lagi, ia tahu suasana hati adiknya sedang tak baik.

Tak lama mereka sampai dirumah, Rose langsung turun sementara Chanyeol melanjutkan perjalanannya menuju kantor miliknya.

Dengan malas Rose masuk kedalam rumah, dan langsung merebahkan badannya, tak perduli dengan kebaya yang masih melekat di tubuhnya.

Jari nya terus mengetikan pesan untuk Jaehyun, walau mustahil dibalas karena dokter muda itu sedang dalam mode ghosting, sudah biasa.

Tapi kali ini berbeda, Ghosting nya Jaehyun membuat Rose resah sendiri, otaknya berusaha berfikir positif, mungkin Jaehyun ada pekerjaan mendadak.

°°°°°

Ini sudah minggu kedua, tapi Jaehyun belum juga menunjukkan tanda tanda bahwa pemuda itu akan muncul.

Rose terus menelepon dan Mengirimkan pesan kepada Jaehyun tapi tak membuahkan hasil sama sekali.

Akhirnya gadis itu menyerah, mungkin ini adalah akhir dari hubungannya dengan Jaehyun.

Setidaknya Rose tahu pria itu pernah menyukainya.

Ia juga sadar, Jaehyun sempat risih dengan kehadiriannya diawal. Rose tak bodoh ia itu gadis yang peka, cuma karena tidak mau terlihat menyedihkan, ia menutupinya dengan rasa percaya diri yang sangat tinggi.

Ah iya, Rose besok akan melakukan interview di perusahaan yang akan mempekerjakannya setelah beberapa minggu nganggur.

Tentu saja itu bukan perusahaan abang atau orang tua nya, ia tak mau bekerja diperusahaan keluarga nya, ia ingin mandiri dengan memulai semuanya dari nol.

Ia sadar, dirinya sudah dewasa tidak boleh terus terusan bergantung pada orang orang disekitarnya.

"Heh pengangguran tolong beliin gue shampo dong, shampo pada abis." Ujar Chanyeol yang baru keluar dari kamarnya.

"Ck, beli sendiri lah, panas."

"Minta tolong woy, gue mau masak indomie, lu mau kagak?"

"Mau lah!"

"Makannya beliin, di minimarket depan aja gak usah ke mall!"

Rose mendengus lalu bangkit dari duduknya, merapikan rambutnya lalu keluar dari rumah.

Untungnya minimarketnya dekat dengan rumah Rose, jadi dia gak perlu buang buang duit untuk naik ojek.

Pas sampe minimarket dia malah tergiur sama jajan jajanan disana.

Dan jadilah dia mengambil keranjang, berkeliling Minimarket mencari makanan yang menarik.

Sembari berkeliling, matanya tak sengaja menangkap seseorang yang sangat tak asing.

Orang itu, orang yang selalu dicarinya. orang yang selalu dinantinya. dan orang yang berhasil membuatnya jatuh cinta.

"Dokter Jaehyun?"

°°°°°

Aku ganti sampul untuk yang ketiga kalinya Hshs.

Pak Dokter | Jaerose [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang