"Dad...."Jaehyun menghela nafas pelan, daritadi Jeffery merengek untuk bertemu gadis cerewetnya.
Bukannya tak mau mengantarkan, tapi Baik Jaehyun mau pun Jeffery tak ada yang mengingat alamat rumah Chaeyoung.
"Jeffery kita gak punya alamat dia."
"Daddy bisa mencarinya, kan Daddy hebat." Balas Jeffery.
"Tapi—"
"Aku janji bakal minum susu dan vitamin kalau Daddy dapet alamatnya Chaeyoung." Potong Jeffery.
"It's not easy, Jeff."
"Yaudah kalau Daddy gak mau nyari alamat Chaeyoung aku gak bakal mau makan."
Jeffery masuk kekamarnya, membuat Jaehyun semakin pusing, tiba tiba pintu rumahnya terbuka, ya siapa lagi kalau bukan Doyoung dan Taeyong.
"Mana si Jeffery?" Tanya Taeyong.
"Ngambek."
"Lah ngapa? Minta balik ke amrik?" Tanya Doyoung.
"Bukan, dia pengen ketemu orang tapi gue gak tau alamatnya."
"Ketemu siapa?"
"Ada, anak perempuan ketemu di taman."
"Anak lu udah mulai ye." Kata Taeyong.
"Ngaca ya meng, si David udah pacaran noh." Balas Doyoung.
"Ya biar lah, belajar."
*****
"Chaeyoung ayo main!!" Ajak Panpriya yang sudah berada didepan rumah Chaeyoung.
"Gak mau! Ntar aku jatoh lagi!"
"Ih Chaeyoung cemen, udah ah aku mau kerumah Minkyung!!"
Chaeyoung cuma ngerengut kesal, abistuh masuk kerumahnya lagi. sebener nya bukan takut jatuh, Chaeyoung lagi pengen dirumah aja.
"Ayah, bunda mana?" Tanya Chaeyoung.
"Ke warung kayanya."
"Ih kok gak bilang, aku mau nitip jajan." Protes Chaeyoung.
"Ya mana ayah tau, mending kamu susul sana."
Chaeyoung menggeleng, terus duduk disamping Ayah nya yang sedang menonton Tv yang menampilkan acara komedi.
Saat sedang asyik asyik nya tertawa Bell rumah berbunyi.
"Ayah ikuttt!!!"
Chaeyoung langsung menyusul Mark yang sudah lebih dulu.
Ceklek.
"Cari sia—"
Mark terdiam begitupun dengan si tamu, sampai Chaeyoung berteriak.
"JEFFERY!!!!!"
*****
Rose baru pulang belanja di warung dekat rumahnya. pas buka pintu dia kaget setengah mampus pas liat ada tamu dan yang paling penting tamunya itu mantan gebetannya dulu.
Itu loh yang php in Rose ternyata dia nya udah dijodohin sama orang lain. gagal move on sih udah enggak tapi kaya nyesel aja pernah bucin sampe gila banget dulu.
"Loh?"
"Bunda Bunda ini Jeffery yang aku ceritain kemarin nah ini Daddy nya." Ujar Chaeyoung dengan senyum ceria nya.
"Ah iya bunda buat minum dulu ya." Rose langsung ngacir ke dapur, kaget banget dia, ketemu Jaehyun saat keduanya sama sama punya anak dan yang paling woah anak mereka seumuran.
Udah gitu Mark mukanya biasa biasa aja lagi gak kaya dulu kalo ketemu Jaehyun kaya ngajak tauran mukanya.
"Udah move on dari bini gua kan?" Tanya Mark.
"Udah lah santai." Jawab Jaehyun, dia juga sebenernya kaget.
Kenapa dunia sesempit ini? Dan juga kenapa anak nya Jaehyun dan Rose harus berhubungan.
Tapi Ambil hikmah nya aja, mungkin tuhan mempertemukan mereka karena mereka sama sama sudah bahagia. tidak ada masalalu yang perlu diukir kembali.
Gak papa mereka gak jodoh yang penting anak mereka berjodoh.g
"Lo gak se intimindasi dulu ya." Ujar Jaehyun, tadi Mark bilang santai aja jadi mereka ngobrolnya santai kebetulan juga nyambung.
"Ya gimana ya, udah dijinakin sama dia." Balasnya sambil menunjuk Rose yang tengah sibuk didapur.
Hanya memakai daster dan tanpa riasan tapi masih terlihat sangat cantik.eh
"Btw lo tinggal dimana sekarang?"
"Amrik, nerusin perusahan bokap, gue juga berhenti jadi dokter." Jawabnya.
"Widih bisalah mutualan sama perusahaan gue."
Rose memutar bolamatanya malas kenapa pembahasannya jadi absurd gini.
"Jeffery ayo main, aku punya banyakkk mainan." Kata Chaeyoung.
"Gak mau."
"Kenapa?" Tanya Chaeyoung bingung.
"Mainan kamu jelek." Jawab Jeffery.
"Ih mainan aku bagus bagus hiks." Chaeyoung mulai menangis membuat Jeffery panik sendiri, mereka lagi dikamarnya Chaeyoung sekarang.
"Bundaaa hueeee Jeffery jahatt hueee ayahhh hiksss." Chaeyoung semakin meraung raung membuat Jeffery semakin panik.
Cup
"Diem."
"Kata daddy kalo orang nangis dicium harus diem." Ujar Jeffery setelah mengecup singkat bibir Charyoung.
"HUEEEE BUNDAA AYAHH JEFFERY CIUM BIBIR AKUUU HUEEEE!!!!"
"HAH?!!!!!!!"
Ketiga orang tua itu langsung keatas saat mendengar teriakan Chaeyoung.
"Jeffery what are you doing??" Tanga Jaehyun.
"Kata daddy kalau ada yang nangis dicium diem, jadi aku cium Chaeyoung." Jawab Jeffery dengan polosnya.
"Bagus bro, edukasi sejak dini." Ujar Mark sambil menepuk bahu Jaehyun.
Semenjak saat itu dua keluarga kecil itu kian dekat. tidak ada kecanggungan diantara mereka, bahkan Rose dan sakura tak jarang berbelanja bersama.
Omong omong Chaeyoung udah punya adek loh, namanya Dongyun umurnya baru 1 tahun.
Bonchap end
Oke ini part terakhir dari work ini, terima kasih semua nya yang udah baca, vote, dan komen cerita cerita ku, terima kasih juga buat yang sering kubadutin tentang jadwal update.
Oh iya, gak nyangka banget book ini bisa tamat soalnya aku awal buat ini iseng doang gara gara nge re-watch DOTS walaupun cerita ini gak mirip smaa DOTS tapi Jaehyun jadi dokter disini terinspirasi dari Song Hye-kyo.

KAMU SEDANG MEMBACA
Pak Dokter | Jaerose [End]
Fanfic"PAK DOKTER BALES DM SAYA PLEASEEE!!!!!" Dikampusnya Rosie ada satu Dokter muda yang sangat populer, parasnya yang menawan membuat siapapun rela sakit demi diobatin olehnya, Termasuk Rosie. Rosie itu pecinta Pria tampan, jangan heran jika gadis ini...