Part 3

13.4K 1.4K 352
                                    



Happy Reading


Hari ini kuliah Renjun dimulai dari pagi hingga petang nanti, tidak seperti biasanya, dirinya bersama mahasiswa lain akan menghabiskan waktunya hampir seharian penuh di kampus.

Jadwal kuliahnya kalau di hari sabtu hanya ada 3 mata kuliah saja, tidak sebanyak hari-hari lainnya.

Sehingga tidak mengharuskan dirinya menghabiskan waktu yang banyak di kampus.

Berbeda dengan mahasiswa lainnya.

Yang di kala weekend pasti akan menikmati waktu liburnya, tapi bagi mahasiswa di bagian exact seperti dirinya, hari libur mereka itu sangatlah sedikit.

Laporan dari setiap percobaan yang mereka lakukan serta tugas-tugas besar selalu menjadi santapan sehari-hari mereka.

Belum lagi tugas-tugas gambar yang menumpuk, sudah menjadi partner sejati mahasiswa teknik.

Cukup lelah sebenarnya hampir setiap hari disibukkan dengan mengerjakan laporan hasil percobaan lab, atau menyelesaikan gambaran-gambaran, baik itu dari dosen atau dari asdosnya. Tapi, mau bagaimana lagi, sejak SMA Renjun memang sudah sangat menyukai mata pelajaran kimia, sehingga sekarang dia berada di jurusan Teknik Kimia, sudah menjadi resikonya bukan mendapat banyak tugas laporan dan juga tugas gambar seperti ini.

Tapi hari ini suatu keberuntungan mungkin bagi Renjun dan teman-teman sekelasnya, tidak melakukan penelitian di laboratorium, sehingga mereka tidak mendapat tugas laporan dari dosen atau asdosnya.

"Ge, tumben banget ya itu pasangan sehati sejiwa gak ngajak ke lab, kesambet kali ya mereka berdua ge?"

"Huss, sembarangan kamu, entar di denger sama Prof.Suho sama Mrs.Irene mampus kamu"

"Hehe, ge nanti gege nyari bukunya sendiri aja bisa? Lele gak bisa nemenin gege kali ini, soalnya Lele udah ada planning sama mama" waktu pemuda pemilik kulit putih pucat ini menjawab, ekspresinya itu seperti kitten yang lagi manja ke majikannya.

"Oh, iya gapapa kali Le, gege bisa kok nyari bukunya sendiri doang"

"Oke ge, maaf banget gabisa pergi bareng gege, Lele balik dulu ya ge"

"Iya gapapa Le, yaudah balik sana, hati-hati nyetirnya jangan ngebut"

Setelah Chenle pergi meninggalkan dirinya, Renjun dibuat kelinpungan harus pergi naik apa dia mencari buku referensi buat tugas mata kuliah Rekayasa Lingkungan.

Mau nebeng sama teman lain tapi Renjun tidak punya teman dekat lagi selain Chenle, atau mau minta pertolongan pada Thunders bisa-bisa nanti dia dimarahi oleh Donghyuck.

Renjun menatap ponselnya dan mengingat sesuatu lalu menepuk jidatnya.

"Gojek" tuturnya pelan

Kenapa dia bodoh sekali, kenapa bisa dia lupa dengan aplikasi satu itu.

Aplikasi yang dapat memudahkannya pergi kemanapun tanpa perlu susah.

Zaman sekarang kan sudah di penuhi dengan teknologi-teknologi yang canggih yang dapat memudahkan para penduduk bumi.

Sambil melangkah menuruni tangga menuju lobi fakultasnya, Renjun sibuk memesan gojek yang akan digunakannya menuju ke tokoh buku.

Near (HyuckRen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang