14

446 72 1
                                    



Happy Reading!!!!







Junkyu dan ke 11 temannya sudah sampai dirumah Junkyu, mereka langsung masuk ke dalam kamar Junkyu. Sebelumnya Junkyu mengunci pintu kamar terlebih dahulu, lalu menyiapkan laptop untuk mempermudah Yedam mengakses file yang Junkyu, Haruto dan Hyunsuk temukan.

Sedangkan sisanya hanya diam. Junghwan kini memegang rapot milik teman Junkyu. Wajahnya yang semula tampak biasa saja kini terlihat terkejut. Yoshi yang melihat langsung mendekati Junghwan.

"Kenapa hwan?"tanya Yoshi

"I-ini-- ah enggak bang, gak papa. Kakaknya cantik hehe..."ujar Junghwan

Yoshi hanya mengangguk meski dirinya tidak begitu yakin dengan jawaban dari Junghwan. Yoshi kini beralih ke Yedam dan Asahi yang tengah sibuk mengakses data, dan yang lainnya juga serius memperhatikan.

Junkyu berharap cemas, tetapi dirinya sudah sangat yakin apalagi foto dirapot ini memang sangat mirip dengan Rachel. Kini dirinya hanya perlu tahu rumah orang tua Rachel dan menanyakan kenapa kasus ini ditutup. Setelah ini Junkyu ingin membantu Junghwan agar bisa bertemu sang kakak.

"Bang Kyu, gak ada makanan apa? Gue laper anjirr"ujar Doyoung

"Ambil aja di kulkas, biasa juga langsung ngambil"balas Junkyu

Doyoung ditambah Junghwan dan Jeongwoo langsung berjalan keluar kamar Junkyu, tidak lupa membuka kuncinya terlebih dahulu. Tentu mereka berebut untuk lebih dulu sampai di dapur rumah Junkyu. Padahal cemilan di dalam kulkas rumah Junkyu itu banyak, kenapa mereka harus takut kehabisan?

"Gue dulu yang ngambil! Kan gue yang ngomong tadi"ujar Doyoung

"Gak ya, gue tadi yang mau ngomong. Tapi keduluan sama lo"bantah Jeongwoo

"Ck. Tetep aja gue yang lebih dulu ngomong!"balas Doyoung tak terima

"Udah sih, bawa semuanya ke kamar bang Junkyu. Kasian abang-abang yang lain, mereka juga pasti mau kan?"ujar Junghwan menengahi.

Sedangkan itu didalam kamar Junkyu tidak ada yang bersuara, benar-benar hening. Hanya ada suara jari yang beradu dengan keyboard. Semuanya diam, memberikan akses untuk Yedam agar fokus. Junkyu bangkit dari duduknya, membuat Haruto kebingungan.

"Mau kemana bang?"tanya Haruto

"Nyari yang bersangkutan dulu, kalian disini aja"ujar Junkyu

"Lagak lo kyu, nyari yang bersangkutan"celetuk Jihoon

"Bacot lo"sinis Junkyu

"Bicit li, sensian najis kayak perawan"balas Jihoon

Buk!

Bantal yang ada dikamar Junkyu kini telah berpindah ke wajah tampan Jihoon. Membuat yang dilempari bantal merasa kesal, belum juga Jihoon berkata ucapan Hyunsuk lebih dulu membuatnya tidak.jadi berucap.

"Diem kenapa sih, Yedam gak fokus jadinya."

Junkyu langsung keluar setelah menjulurkan lidahnya, meledek Jihoon. Dirinya berpapasan dengan Doyoung, Junghwan dan Jeongwoo, lalu menyuruh ketiganya langsung ke kamar saja.

Junkyu berjalan kearah taman belakang rumahnya, sebenarnya Junkyu tidak berniat untuk menemui Rachel. Dirinya hanya mumet saja didalam kamar, suasananya terlalu kaku sedangkan dirinya sangat ingin bercanda.

"Junkyu? Kamu ngapain disini?"

Junkyu menoleh mendapati Rachel yang berdiri tepat dihadapannya.

"Lagi ngadem. Oh iya chel, nama lo cantik ya, Yifana Zean"ujar Junkyu

"Makasih, Kyu" balas Rachel sembari terkekeh pelan

"Tapi kamu jangan panggil aku Yifana atau Zean ya? Aku udah terlalu suka dipanggil Rachel" sambung Rachel

Junkyu mengangguk sembari memberikan ibu jarinya. Dirinya menyetujui ucapan Rachel didalam hati, karena Junkyu sendiri sudah terlalu nyaman memanggil Rachel dengan nama itu dibanding dengan Yifana dan Zean.

"Bantu gue, cari rumah baru ibu lo. Lo kan hantu gak bakal capek kalo mau kemana-mana"pinta Junkyu

Rachel mengangguk, "Aku pergi sekarang aja kali ya? Oh iya, aku minta tolong kasih salam buat teman kamu yang paling muda ya?"

Dahi Junkyu mengerut heran, namun tetap mengangguk. Setelah Rachel hilang, dirinya lantas masuk kedalam menuju kamarnya.







"Bang Junkyu darimana?"tanya Yedam

"Abis dari luar, gimana dam? Udah ketemu?"ujar Junkyu

Mendengar perkataan Junkyu raut wajah Yedam terlihat begitu kesal, Yedam melempar flashdisk itu kearah Junkyu. Walau nyatanya, flashdisk itu malah mengenai tepat diwajah Hyunsuk.

"Apaan! Ini mah file nilai kelas 12!"kesal Yedam

Junkyu menggaruk kepalanya yang tidak gatal, ya dirinya mana tau jika itu file nilai? Kan dia cuma curiga sama flashdisk itu.

"Sorry dam, kan gue gak tau"ujar Junkyu

Yedam hanya mengangguk, menyenderkan tubuhnya ke kaki kasur Junkyu. Kepalanya pening karena terlalu lama menatap layar laptop. Junkyu yang melihat itu merasa tidak enak hati, lalu menghampiri Yedam.

"Maaf ya dam? Selesai ini, gue traktir kalian semua. Gak papa tabungan gue habis juga"ujar Junkyu

Yedam membuka matanya, melihat kearah Junkyu dan lantas tertawa karena ekspresi Junkyu yang sangat memelas. Junkyu yang diketawain hanya mendengus sebal.

"Kyu, gue pulang dulu ya? Ibu negara lagi marah-marah. Kasian bapak gue, dah!!"pamit Hyunsuk.

Junkyu mah bodo amat sama alasan Hyunsuk.

"Tidur dulu aja kalo kalian capek"ujar Junkyu

Beberapa mengangguk, iya karena sisanya sudah benar-benar menjelajahi alam mimpi. Junkyu yang juga mengantuk kini memejamkan matanya, menyusul teman-temannya ke alam mimpi.




To be continued.

Ini gak tau nulis apaa :(

Ghost ft. Junkyu Treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang