10

461 82 0
                                    








Happy Reading!!!!









Kini Junkyu dan ke tiga temannya--Mashiho, Yedam, Yoshi--yang dikenal pintar berada dikamar Junkyu.

Mereka disuruh oleh Junkyu untuk menginap sembari mencari tahu lewat internet tentang kasus pembunuhan di SMA Waiji satu tahun lalu.

Itu artinya kasus ini benar-benar ditutup sampai ke akar-akarnya bukan? Buktinya kasus ini benar-benar tidak terbahas bahkan mungkin semua murid tidak ada yang tahu.

Alasan mereka mencari tahu tentang kasus pembunuhan di SMA mereka, karena mungkin saja ada hubungannya dengan kematian Rachel.

"Ck. Halaman telah dihapus semua"decak Yedam

"Berarti bener-bener ditutup banget kan?"ujar Mashiho

"Coba tanya pak Sutopo deh, lo akrab kan sama dia Kyu?"saran Yoshi

"Gak! Gak mau gue! Ya kali nanya pak Sutopo"tolak Junkyu

"Ya mau gimana lagi? Gue rasa dia tahu"ujar Yoshi

"Ke kantor polisi yang deket sekolah coba, kali aja mereka yang nanganin kasus kan?"saran Yedam sekaligus menyudahi perdebatan kedua temannya, sebelum semakin ribut.

"Nah, iya coba kita kesana. Kalau mereka tetap tutup mulut, kita tanya om gue"balas Mashiho

"Oh iya, om lo kan juga polisi yang ada di deket sekolah ya"jawab Junkyu

Akhirnya mereka langsung bersiap-siap buat kesana. Tapi Junkyu lupa, masih ada mamanya dirumah.

"Ma? Junkyu izin keluar sebentar ya?"izin Junkyu

Jisoo yang lagi fokus dengan tabletnya mendongak, mendapati sang anak dan ketiga temannya. Jisoo hanya mengangguk, percaya jika anaknya pergi bersama Mashiho, Yedam dan Yoshi.

Mereka pergi dengan berjalan kaki, toh jarak dari rumah Junkyu dengan sekolah tidak begitu jauh. Lagi pula ini sudah malam, kebanyakan warga dikomplek mereka pasti sudah tidur. Mereka takut jika membawa kendaraan, warga yang telah beristirahat malah terganggu.

Benar-benar hening, tidak ada yang memulai percakapan. Ya, jika Junkyu berada diantara Mashiho, Yoshi dan Yedam pasti dirinya akan diam.

Karena, ketiga temannya ini dikenal sebagai yang paling kalem diantara yang lain. Beda lagi jika Junkyu bersama 3J dan Asahi, mereka pasti akan begitu rusuh dan berisik.

Mereka sampai tepat didepan gerbang sekolah, tinggal menyebrang maka mereka sampai didepan kantor polisi.

Masalahnya, entah kenapa tidak biasanya suasana sekolah terlihat jauh lebih seram dari biasanya. Bulu kuduk mereka meremang, merasakan hawa tidak enak disekeliling sekolah.

Mereka langsung berjalan terburu kearah kantor polisi dengan bulu kuduk yang masih meremang.

"Permisi pak?"sapa Junkyu

Salah satu polisi disana menoleh lalu tersenyum ramah,

"Ya? Ada yang dapat saya bantu?"tanya nya

"Eum begini pak, kalau boleh tau, a-apa benar di sekolah kami SMA Waiji pernah ada kasus pembunuhan?"tanya Junkyi sedikit gugup

Polisi tersebut tidak menjawab langsung, tetapi diam.

"Waduh, kalau itu saya kurang tau. Kayaknya sih nggak ada, mungkin kamu salah dengar"ujarnya

Tapi Mashiho merasa polisi dihadapannya berbohong, jadilah dia menghampiri pak polisi itu. Entah dirinya berbicara apa namun tidak lama Mashiho menyuruh ketiga temannya mengikuti dirinya.

Mereka masuk ke salah satu ruangan yang penuh dengan para polisi yang menatap heran pada mereka.

Bisa dilihat Mashiho yang terus melihat ke sekeliling ruangan, sebelum akhirnya tersenyum.

"Om Mino!"panggil Mashiho

Yang disebut Om itu menoleh dan tersenyum mendapati keponakannya yang memanggil

"Eh? Ada apa Shiho?"tanyanya

"Gini om, kita semua mau nanya"ujar Mashiho

"Nanya apa?"

"Om pasti tau kan tentang kasus pembunuhan di sekolah Shiho?"

Polisi yang bernama Mino itu tampak terkejut, mungkin dia heran kenapa kasus yang telah ditutup malah diketahui salah satu siswa SMA tersebut.

"Kenapa nanya itu?"

Bukannya menjawab om dari Mashiho ini malah balik bertanya

"Gini om, kita perlu banget tau. Seenggaknya jawab iya atau tidak, terus kalau memang iya tolong kasih tau alamat rumahnya aja gak papa deh"ujar Yedam yang menurut Junkyu sedikit memaksa.

Mino tampak menghela nafas, bingung harus menjawab apa.

"Ini sudah malam, pulang Shiho."

Jawaban dari polisi dihadapannya membuat Junkyu menghela nafas kecewa. Lalu mengajak teman-temannya untuk pergi, dia benar-benar kesal karena realitanya sangat jauh dari yang dibayangkan.

Mereka melangkah menjauhi ruangan itu, belum sepenuhnya keluar langkah mereka berhenti serempak,





















































"Jln.mawar no.2A, rumah keluarga korban yang om tau"ujar Mino

Junkyu,Yedam, Mashiho dan Yoshi tersenyum. Mereka berencana kesana esok hari bersama yang lain.

To be continued.

Jangan lupa votenyaa, thankyouu!!

Ghost ft. Junkyu Treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang