12

439 74 3
                                    

Happy Reading!!!!






[04.50]

"Ini yakin kita mulai nyari dari jam segini?"tanya Yoshi setelah melirik jam dinding dikamar Junkyu

Wajar saja jika Yoshi bertanya seperti itu, pertama ini masih terlalu pagi. Kedua, Yoshi sangat tahu betul kalau Jln.mawar, jalan yang akan mereka tuju itu tidak lah memakan waktu sampai berjam-jam. Sekitar 15 menit memakai kendaraan maka mereka sampai di Jln.mawar.

"Mending sekarang, takutnya susah nyari rumah orang tua korban. Lagian kan kita gak cuma ke rumah si korban"jawab Junkyu

Yoshi mengangguk paham, mereka berjalan keluar rumah menunggu yang lainnya. Sedangkan Junkyu tengah meminta izin kepada sang mama.

"Junkyu ada urusan ma... Boleh ya?"izin Junkyu

Jisoo menggeleng keras, ini masih pagi dan Jisoo tidak percaya jika anaknya memiliki urusan.

Karena, sepenting apapun hal itu, anaknya ini tidak pernah perduli. Lebih mementingkan waktu tidur tepatnya.

Jadi, jangan salahkan Jisoo jika dia melarang sang anak untuk pergi sepagi ini.

"Kamu pikir mama bakal luluh? Nggak ya, Junkyu"tolak sang mama

"Ma, ayolahh.. izinin Ajun, lagian kapan lagi sih Ajun mau bantu temen?"

Junkyu bersikeras memohon agar mamanya itu luluh, tapi Jisoo tetap menggeleng menolak.

"Kamu sayang mama gak?"tanya sang mama

Junkyu langsung memasang ekspresi sendu, jika mamanya sudah begini sudah pasti tidak akan ada ijin yang diberikan Jisoo untuknya.

"Mama, Ajun itu sayang banget sama mama. Tapi, kali ini aja izinin Ajun, aku gak enak sama yang lain, masa iya mereka sibuk ngurusin permasalahan itu sedangkan aku nggak"ujar Junkyu

Jisoo menghela nafas, "Mama tanya sekarang, siapa yang punya masalah? Beneran temen kamu?"sarkas Jisoo

Junkyu yang tadinya ingin menjawab langsung bungkam. Terdiam cukup lama karena bingung harus menjawab apa, baru kali ini dirinya berpikir. Mashiho yang tadinya ingin memanggil Junkyu urung, ketika melihat temannya sedang kesusahan mencari alasan.

"Anu, gini loh tante maaf Mashi nyela atau terlihat ikut campur. Tapi niat kita mau bantu Junghwan"

Mendengar suara Mashiho, Junkyu menghela nafas lega. Akhirnya otaknya tidak dipaksa berpikir terlalu lama.

"Junghwan? Emang kenapa?"tanya Jisoo dengan tatapan mengintimidasi

"Junghwan bilang dia punya kakak tapi dibawa sama mamanya kerumah nenek si kakak. Junghwan kangen tapi gak tau rumahnya tan, jadinya kita mau bantu cari"jelas Mashiho

Jisoo menghela nafas, bagi Jisoo jika yang berkata adalah Mashiho, Yoshi dan Yedam itu benar. Mereka jujur, berbeda dengan Junkyu yang sudah Jisoo hafal sekali sering berbohong.

Tapi Jisoo baru sadar sesuatu lalu menatap Mashiho dan Junkyu bergantian,

"Loh? Emang Chanu sama Yeeun punya anak lagi? Bukannya cuma Junghwan?"heran Jisoo

"Punya mama, katanya om chanu dulu istrinya dua. Udah ya Junkyu sama Mashi pamit, Assalamu'alaikum!"ujar Junkyu

Lalu menarik Mashiho pergi dari sana sebelum mamanya kembali bertanya, dan itu pasti akan memakan waktu lama.






[Jln. Mawar]

"Ini bener jalannya? Sepi banget anjir, padahal matahari udah mulai terbit"ujar Jihoon

Ghost ft. Junkyu Treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang