09

485 74 1
                                    


Jadi, disini cio pakai sudut pandang dari Rachel ya..
Karena dari awal cuma dari Junkyu dan Rachel nya muncul cuma sedikit hehe..






Happy Reading!!!





Rachel kini berada didepan sebuah bangunan rumah yang menjulang tinggi, cat berwarna cream dengan taman kecil yang dihiasi beberapa tanaman membuat rumah ini tampak lebih asri jika dilihat.

Sama persis dengan rumah Junkyu. Entah mengapa Rachel merasa suka dengan rumah dihadapannya, ini rumah ternyaman kedua setelah rumah Junkyu.

Rachel sering sekali kesini jika Junkyu pergi bersekolah bahkan saat dirinya sedikit kesal dengan sifat Junkyu saat itu, dirinya berdiam diri dirumah ini.

Memperhatikan keluarga yang tinggal dalam rumah ini. Mulai dari seorang ibu cantik yang terus menatap sang anak dengan senyuman manisnya, seorang ayah yang terus meledek sang anak dan tertawa ketika melihat raut kesal sang anak.

Terakhir, seorang anak laki-laki yang tampaknya lebih muda dari Junkyu--karena seragamnya--yang menjadi alasan sang ibu tersenyum dan sang ayah tertawa.

Entahlah, rasanya suasana dirumah ini tidak asing untuk Rachel. Padahal dirinya saja tidak tahu siapa nama masing-masing anggota keluarga dalam rumah ini.

Rachel sering menjelajahi ruangan dirumah ini, sebut saja dirinya tidak sopan namun siapa yang akan memarahinya? Tidak ada.

Ingatkan jika dia adalah seorang hantu, makhluk tak kasat mata disini.

Wajah si kepala keluarga itu, nampak tidak asing untuk Rachel. Ah tidak, tetapi semuanya, dirinya merasa sangat mengenal mereka.

Rachel melihat tubuhnya, melayang. Raut sedih terpancar dari wajah cantiknya, dirinya semakin penasaran kenapa bisa menjadi seperti ini.

Kenapa arwahnya tidak tenang dan malah terus bergentayangan? Walau pun tidak mengganggu--mungkin--tetap saja dirinya tidak mau seperti ini.



Rachel kembali kerumah Junkyu, ada anak itu. Ternyata dirinya berteman dengan Junkyu, kini rumah Junkyu tampak ramai karena teman-teman Junkyu benar-benar berkumpul disini.

Jika dilihat sepertinya mereka sangat serius, entah lah Rachel tidak mau terlalu memikirkan itu dan memutuskan pergi ke kamar Junkyu.

Rachel memperhatikan setiap sudut kamar Junkyu, jika boleh jujur Rachel pun sama dengan Junkyu. Ya, dia rasa dirinya menyukai lelaki yang sangat sering berkata kasar, lelaki dengan kelakuan yang jauh dari kata 'waras' padahal wajahnya terlihat imut dan kalem.

Tapi, Rachel sadar dirinya siapa. Tidak mungkin jika dirinya menyukai Junkyu, dirinya tidak mau jika nanti merasa berat saat ingin pulang ke dunia barunya.

Dan Rachel berharap, hanya dirinya yang menyukai Junkyu. Setidaknya untuk sekarang dirinya yakin, Junkyu tidak menyukainya.










































Ya, setidaknya untuk sekarang. Entah bagaimana nanti.


To be continued.

Ghost ft. Junkyu Treasure✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang