23. a story never told

149 27 7
                                    

"Kumohon"
























Happy Reading.

Now playing: Sondia - A story never told.

"...Renjun"

"....Renjun.."

"Renjun!"

Laki-laki itu membuka matanya perlahan.

Dimana dia?

Alih-alih menemukan sumber suara yang baru saja memanggilnya, Renjun malah disungguhkan dengan pohon rindang diatasnya.

Dengan perlahan Renjun bangkit. Entah mengapa tubuhnya tidak sakit sama sekali, seharusnya jika orang baru saja di pukul dan semacamnya, akan meninggalkan rasa sakit kan?

Matanya menyusuri tempat yang ia katakan sebagai taman.

Sepi, disini tidak ada orang satupun.

Tempat ini adalah sungai Han, tempat dimana dia dan gadisnya menikmati senja bersama.

Renjun berdiri, dan membersihkan celana nya yang kotor karna tidur di rerumputan.

Ia mengerjapkan mata berkali-kali, menyesuaikan cahaya yang ada disini.

".. Renjun!"

Suara itu lagi. Dengan cepat Renjun berbalik.

Deg.

Kini ia merasa deja vu.

Apakah ini sebuah kilasan?

Atau Renjun sepenuhnya sadar?

Tampak seorang wanita sekisar 40 tahun yang berlari kearah Renjun.

Parasnya cantik, putih, berambut pendek. Mini dress yang setia melekat di tubuh wanita itu, dengan motif bunga.

Renjun tau baju itu.

"Sayang tunggu aku!" ucap pria yang ikut bergabung.

Pasangan itu berlari kearah Renjun. Tapi, mereka menembusnya.

Renjun... kasat mata. Atau– arwah?

Pandangan Renjun mengikuti kemana pasangan itu berlari.

Mereka berhenti didepan seoarang anak kecil yang berada di pinggir sungai, nyaris jatuh sepertinya.

Anak itu...

Adalah dirinya.

Dan pansangan itu adalah kedua orang tua nya dahulu.

Sang dokter, Chanyeol. Sang suster, Wendy.

"Aduuhh udah mama bilang berapa kali kalo jangan jauh-jauh mainnya??" wanita itu berjongkok didepan Renjun kecil.

"Aku mau masuk ke air"

"N-ngapain?" sang ayah bertanya kepada Renjun kecil.

"Boneka moomin aku jatuh, aku mau nyelem" ucap nya polos, gemas.

Sementara Renjun memerhatikan kilasan masa lalunya sambil tertawa. Begitu polos dan bodohnya kah ia dulu?

Orang tua nya, mereka menyayangi Renjun.

Ayahnya.. Sangat mencintai Renjun.

Lalu bagaimana dengan sekarang?

Oh tentu berubah 180°.

Unhappy 'Huang Renjun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang