BAIK AKU KAN NGASI DOUBLE UPDATE 😭
Happy Reading,
Albus sedang duduk di depan meja nya, memikirkan sesuatu hal yang berat dan sekaligus menunggu. Apa ada kabar dari kedua murid yang sedang melarikan diri ini.
"Professor,'
Pria itu menoleh dan menemukan Flitch bersama kucing nya. "Seseorang menemukan jejak nya."
"Apa kau yakin?"
Mister Flitch mengangguk, "Ciri-ciri nya sangat mirip."
"Panggil Severus kemari."
*.*.*.*.*.*.*.*.
Kini Hermione dan Aline sedang berbelanja di salah satu pemberlanjaan di London, untuk menyiapkan makanan untuk beberapa hari ke depan. Beberapa kali Aline memperhatikan sekitar, mewanti-wanti jika ada dari pihak sekolah ataupun kementrian."Ini," Hermione memasukkan beberapa cemilan ke keranjang yang di bawa Aline. "Ini bisa menahan lapar jika suatu keadaan kita harus cepat."
Aline mengangguk, lalu segera kembali memilih makanan mentah apa yang harus ia bawa. Jika ikan, itu akan cepat membusuk. Atau Ayam, ia tidak suka.
Lalu ia menemukan sosis daging, ia pernah makan itu saat Hermione baru kembali dari libur nya. Dan Aline sangat menyukai nya, segera ia ambil dan memasukkan nya ke keranjang.
Kemudian, saat Aline berbalik. Seseorang melemparkan sihir pada nya. Aline menunduk, membiarkan sihir itu malah terkena rak buah. Kening Aline berkerut, kenapa tidak ada teriakan heboh para manusia muggle? Segera ia menoleh, semua terlihat tampak biasa saja.
Tiba-tiba Hermione meloncat ke arah nya kemudian mendorong nya hingga ke unung lalu melemparkan sihir balasan pada pria tinggi berjaket hitam di samping Aline tadi.
Mereka bersembunyi di balik rak buah.
"Mereka Auror dari kementrian, sepertinya Professor Dumbledore sudah memberitahu mereka." Hermione menangkis sihir yang terarah lalu bersembunyi di rak berikut nya, "Mereka menggunakan dimensi cermin. Yang artinya, apapun yang terjadi di sini. Tidak menganggu dunia para muggle."
Aline melemparkan sihir pada pria di belakang nya, "Bagaimana mereka tahu posisi kita?! Aku sudah menyamarkan jejak dan bau tubuh kita!"
Hermione menarik kerah Aline agar terus bergerak ke rak berikut nya, "Jika tidak sigap, mereka tidak mungkin kerja di Kementerian, bukan?"
"Dan darimana mereka tahu kita adalah penyihir?! Kita sudah berubah–"
"Stupify!"
Hermione menyerang pria yang berada di dekat Aline, "Aku juga tidak tahu!"
"Expelliarmus!"
Mereka saling membalas sihir. Tapi tetap saja, mereka kalah jumlah. Lima lawan dua. Hingga akhirnya Hermione dan Aline terpojok di sudut rak. Tak ada jalan lagi, Aline menendang rak di depan nya hingga semua berantakan dan menarik atensi para Auror. Dalam kesempatan itu, Aline menarik Hermione pergi menuju pintu sambil membawa keranjang makanan nya.
Mereka melompat saat melihat ujung gelembung yang di buat Auror menjadi area dimensi cermin. Beberapa memperhatikan mereka karena terkejut akan kehadiran mereka.
Aline menarik nafas, "Kita ke perbatasan, sekarang!"
"Ta-tapi bukankah itu terlalu cepat?! Kita bahkan belum mengambil banyak makanan."
KAMU SEDANG MEMBACA
TENDERNESS OF LOVE
FanfictionKetika langit memilih mu, Bayangkan saja kau menjadi istri dari seorang Professor dingin, tak berperasaan, irit bicara dan tak menghargai apapun yang kau lakukan dan kau tak bisa bercerita pada siapapun karena hubungan kalian sangat rahasia. Itulah...