Aline kembali ke rumah suami nya ketika matahari baru muncul sambil membawakan makanan yang ia minta dari sir Nicholas.
Ketika ia masuk, bertepatan dengan Severus yang baru turun dari lantai atas.
Aline tersenyum canggung, seketika sekelibatan ingatan pada malam pria ini mabuk kembali terngiang, "E-em, Go-good Morning, S-sir."
Severus menatap nya suram, seperti biasa nya. "Well, aku yakin itu bukan masakan mu, Aline."
Aline mengulum bibir nya lalu cengengesan tidak jelas, "Ak-aku belum bisa masak, Professor. Tapi, setelah selesai kelas Mcgonnal aku akan belajar memasak bersama Sir Nicholas. Tenang saja."
Snape diam, tak berniat membalas ucapan gadis itu dan memilih untuk duduk di meja makan.
Aline menarik nafas, memaklumi sifat dingin pria itu. Kemudian ia membawa makanan yang telah di masakkan Sir Nicholas ke atas meja dan membiarkan Snape memakan nya duluan.
Aline duduk di depan pria itu, "Professor, a-apa kau tidak penasaran ke-kenapa aku tidak pulang semalam?" Aline menyatukan tangan nya berharap pria ini tidak meledak tiba-tiba.
Kunyahan Snape terhenti kemudian menatap Aline dingin, "Kau ada di rumah sakit bersama Professor Lupin dan malam nya kau duduk di depan danau bersama Mister Potter, bukan?"
Aline menelan ludah nya, "Bagaimana kau bisa tahu?!"
Snape menyendokkan makanan nya ke dalam mulut nya, "Aku tahu dari Hagrid." bohong nya, tentu ia tidak mau harga diri nya turun jika gadis ini tahu dia menguntit sendirian.
Aline diam lalu mengangguk pelan, "Sir," Wajah gadis itu tampak keheranan, "Apa kau ada melihat Professor Lupin? Aku belum melihat nya sejak pagi, biasa nya ia akan duduk di depan dapur untuk membaca buku sambil meminum teh."
"Ekhem," Snape terlihat kalem, tidak terbawa emosi apapun. Tapi jika kalian melihat tangan nya yang sedang menggengam sendok dengan sangat kuat seakan ia bisa menghancurkan nya berkeping-keping. "Aku tidak tahu."
Aline menghela nafas, dan itu membuat Snape memaki dalam hati.
Snape minum air nya, lalu membersihkan mulut nya kemudian berdiri yang di ikuti Aline. "Kau ingin pergi sekarang? Allright, di mana buku yang harus ku bawa?"
Snape berjalan menuju pintu lalu menatap gadis itu, "Aku mengizinkan mu untuk tetap di rumah, Aline. Semata-mata hanya untuk mengistirahatkan tubuh mu yang sakit kemarin."
Setelah berkata demikian ia langsung keluar begitu saja. Aline menganga, ia sedikit merasa aneh. Pria itu sebenarnya perhatian tapi gengsi nya sangat besar untuk mengakui nya. Untung suami.
Aline menghembuskan nafas dari mulut nya, kemudian ia melihat sekitar. Berfikir untuk melakukan sesuatu. Tiba-tiba ia teringat sesuatu,
"Buku Lily!" Aline tersentak, kemudian ia berlari ke atas kamar nya untuk mencari buku yang dia simpan di kamar nya. Ia mendapatkan nya, lalu duduk di sofa yang ada di sana kemudian membuka nya, "Well, kita lihat seberapa cinta kau dengan Lily, Professor."
***********
Hermione menatap pintu masuk saat mereka sedang makan siang tapi tetap tak menemukan atensi teman satu asrama nya itu, "Dia tidak di siksa Professor Snape 'kan?"
Ron menyemburkan minuman nya seketika setelah mendengar perkataan Hermione, "Kenapa bisa-bisa nya kau berfikir seperti itu?!"
Hermione menghela nafas melihat tingkah teman nya itu, "Well, kau seperti tidak tahu Professor Snape saja. Dia sangat marah jika ada yang tidak mematuhi aturan nya. Dan tebak Aline tidur di mana semalam? Di asrama putri milik Gryffindor, bagus sekali."
KAMU SEDANG MEMBACA
TENDERNESS OF LOVE
FanficKetika langit memilih mu, Bayangkan saja kau menjadi istri dari seorang Professor dingin, tak berperasaan, irit bicara dan tak menghargai apapun yang kau lakukan dan kau tak bisa bercerita pada siapapun karena hubungan kalian sangat rahasia. Itulah...